PT Dosni Roha.png
Korporasi

Didorong Bisnis Baru, Penjualan Dosni Roha Indonesia (ZBRA) Meroket 15.124 Persen Jadi Rp793,71 Miliar

  • Segmen baru tersebut yaitu consumer healthcare sebesar Rp286,25 miliar, obat-obatan sebesar Rp259,87 miliar, perlengkapan medis sebesar Rp150,58 miliar, e-commerce sebesar Rp49,37 miliar dan healthfood sebesar Rp8,58 miliar.

Korporasi

Agnes Yohana Simamora

JAKARTA – PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) yang berganti nama menjadi PT Dosni Roha Indonesia Tbk membukukan laba bersih Rp2,39 miliar per 31 Maret 2022, naik 45,8% dari posisi 31 Maret 2021 sebesar Rp1,64 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh penjualan yang tumbuh 15.124%, dari Rp5,21 miliar per Maret 2021 menjadi Rp793,71 miliar per Maret 2022. 

Berdasarkan laporan keuangan PT Dosni Roha Indonesia yang disampaikan dalam keterbukaan informasi BEI, manajemen perseroan menyampaikan kenaikan penjualan ditopang oleh segmen baru yang pada periode sebelumnya tidak ada. Segmen baru tersebut yaitu consumer healthcare sebesar Rp286,25 miliar, obat-obatan sebesar Rp259,87 miliar, perlengkapan medis sebesar Rp150,58 miliar, e-commerce sebesar Rp49,37 miliar dan healthfood sebesar Rp8,58 miliar.

Tidak hanya itu saja, beban pokok penjualan perseroan mengalami kenaikan dari Rp4,28 miliar per Maret 2021 menjadi Rp683,91 miliar per Maret 2022.

Dari sisi neraca, jumlah liabilitas perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp1,90 triliun dari Rp1,80 triliun yang disebabkan oleh kenaikan utang bank jangka pendek, kenaikan utang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi.

Sementara itu, jumlah ekuitas perseroan mengalami kenaikan juga dari Rp1,36 triliun per Desember 2021 menjadi Rp1,37 triliun per Maret 2022.

Dengan begitu, tercatat total aset perseroan per Maret 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp3,27 triliun dari sebelumnya Rp3,17 triliun. Lebih lanjut, total aset lancar senilai Rp2,71 triliun dan total aset tidak lancar senilai Rp561,47 miliar.