<p>PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. / Facebook @BankBJBOfficial</p>
Industri

Didorong Kredit, Laba BJB Naik Jadi Rp1,2 Triliun

  • BANDUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB mencatatkan kinerja positif pada triwulan III Tahun 2020. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan pencapaian itu terjadi di tengah iklim usaha yang penuh tantangan dan memaksa banyak perusahaan mengalami stagnasi pertumbuhan di tengah ancaman pandemi COVID-19. “Bank BJB terus […]

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

BANDUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB mencatatkan kinerja positif pada triwulan III Tahun 2020.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan pencapaian itu terjadi di tengah iklim usaha yang penuh tantangan dan memaksa banyak perusahaan mengalami stagnasi pertumbuhan di tengah ancaman pandemi COVID-19.

“Bank BJB terus melaju dan bertumbuh. Capaian kinerja ini menunjukkan daya tahan dan fleksibilitas Bank BJB dalam situasi pandemi COVID-19,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa, 27 Oktober 2020.

Berdasarkan ekspose dalam analyst meeting triwulan III-2020, Bank BJB secara konsolidasi memperoleh laba bersih Rp1,2 triliun selama kuartal ketiga tahun 2020 atau tumbuh sebesar 5,9% year-on-year (yoy).

Pertumbuhan laba tersebut dihasilkan dari total nilai aset Bank BJB yang juga tumbuh sebesar 19,4% yoy menjadi Rp147,6 triliun.

Kredit Melejit

Penyaluran kredit yang menjadi profit driver pada triwulan III-2020 tumbuh 8,7% dengan nilai total Rp94,6 triliun.

Jumlah pertumbuhan total kredit yang ditorehkan Bank BJB berada jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 1,24% per Agustus 2020.

Pertumbuhan kredit ini diiringi dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang turun 25 BPS dari tahun lalu menjadi 1,5% jauh di bawah rata-rata NPL industri perbankan nasional sebesar 3,2% per Agustus 2020.

Lebih lanjut Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan capaian positif ini tidak terlepas dari bisnis model bank yang tahan dalam menghadapi dinamika perekonomian.

Buktinya, kata Yuddy, Bank BJB mampu memanfaatkan momentum penuh tantangan di masa pandemi COVID-19 dengan langkah yang meyakinkan. Pencapaian tersebut juga dapat memberikan keyakinan positif kepada para masyarakat dan investor terhadap kinerja Bank BJB di masa yang akan datang.

Penyaluran Dana PEN

Sementara itu, Bank BJB menyalurkan kredit dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 18 Oktober 2020, sebesar Rp5,3 triliun.

“Hasilnya, tak mengecewakan. Perusahaan sanggup membayar tuntas kepercayaan pemerintah dengan melipatgandakan penyaluran melebihi target dari dana penempatan pemerintah sebesar Rp2,5 triliun. Per 18 Oktober 2020, total nominal fasilitas kredit PEN yang disalurkan Bank BJB mencapai Rp5,3 triliun atau 106 persen dari target,” Yuddy.

Yuddy menuturkan sebagian besar daya dan upaya perseroan dikerahkan untuk mengakselerasi pembiayaan dalam rangka pemulihan ekonomi.

Ikhtiar ini, kata dia, diintegrasikan dengan langkah bisnis perusahaan melalui program kunci BJB PENtas. BJB PENtas merupakan Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera yang didukung penuh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Seiring dengan itu, ekspansi pembiayaan di luar pos dana PEN juga terus mengalir pada sektor produktif.

Ia mengatakan aliran kredit terjadi di seluruh segmen, baik korporasi dan komersial, UMKM, maupun konsumer yang masih menjadi captive market.

“Perseroan juga tetap memperhatikan kualitas kredit dengan berpegang teguh prinsip kehati-hatian,” kata dia.

Digitalisasi

Menurut dia, langkah ringan perusahaan ditopang pula oleh strategi digitalisasi layanan yang sudah difokuskan sejak awal tahun.

Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking BJB DIGI. Kemudian, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan bjb DigiCash.

Langkah digitalisasi ini membuahkan hasil positif saat situasi pandemi COVID-19. Transaksi digital Bank BJB menggenjot perolehan fee based income di tahun 2020.

Dengan situasi berjalan ini, Bank BJB semakin optimis dan percaya diri menghadapi kuartal akhir di pengujung tahun 2020.

Perseroan memastikan aktivitas bisnis ekspansif tidak akan mengendur demi mengakselerasi target-target. Terutama menjaga ritme usaha yang juga diarahkan agar terus berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi nasional. (SKO)