Diduga Salahgunakan Kekuasaan, Saham Agensi BTS dan Exo Turun

SEOUL- Saham agensi K-Pop seperti SM Entertaiment dan HYBE dilaporkan sempat turun pada Rabu, 5 Juli 2023. Hal ini terjadi setelah adanya penyelidikan yang dilaporkan oleh pengawas antimonopoli Korea Selatan.

Mengutip Reuters, saat ini Komisi perdagangan Korea Selatan dilaporan telah melakukan peyelidikan atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi di sejumlah agensi hiburan besar.

Adapun sejumlah agensi yang telah didatangi oleh Komisi Perdagangan Korea Selatan diantaranya  adalah HYBE yang merupakan agensi dari boyband kelas dunia BTS, SM Entertament yang jadi rumah bagi Boyband EXO, dan YG Entertaiment yang menjadi tempat bernaung girlband fenomenal BLACKPINK.

• SKK Migas Ambil Bagian dalam Pemenuhan Kebutuhan Energi Gas di IKN
• Kementerian PUPR Lelang Ulang Proyek Tol Akses Patimban
• Awas Kebawa Hingga Dewasa! Berikut 3 Tanda Gangguan Kecemasan pada Anak

Mengutip Yonhap, ketiga raksasa industri hiburan Korea Selatan ini diduga melanggar undang-undang subkontrak yang berlaku di negara tersebut. Pelanggaran kontrak yang dilakukan diantaranya memberlakukan kontrak lisan dibanding dokumen tertulis. Selain itu, agensi tersebut diduga menunda pembayaran saat memproduksi album dan merchandise.

Harga Saham Jatuh

Atas laporan yang dilakukan, sejumlah saham dari agensi hiburan dilaporkan anjlok. Saham HYBE diketahui turun sebanyak 3%. Sementara SM Entertainment turun hingga 2,19%.

Di sisi lain, YG Entertainment, yang menaungi girl and BLACKPINK mengalami kerugian yang lebih kecil yakni 1,49%,. Namun angka tersebut segera berbalik arah menjadi untung setelah mencapai angka perdagangan menjadi 2,23% lebih tinggi.

Mengutip CNBC Internasional,  FTC Korea Selatan mengatakan pihaknya  tidak bisa mengkonfirmasi atau menyangkal laporan pelanggaran kontrak yang dilakukan agensi hiburan Korea Selatan itu. Kemudian, HYBE memilih untuk tidak berkomentar. Sementara YG Entertainment dan SM Entertainment tidak menanggapi permintaan komentar.