Diduga Tampilkan Peta Laut China Selatan, Film Barbie Dilarang Tayang di Vietnam

JAKARTA - Film Barbie ramai jadi pembicaraan netizen Indonesia di media sosial. Hal ini berkaitan dengan jadwal penayangan film Barbie yang rilis pada 19 Juli 2023 mendatang di bioskop. Meski begitu, penonton di Vietnam tampaknya tidak bisa merasakan hal yang sama dengan masyarakat Indonesia. Pasalnya, Pemerintah Vietnam diketahui melarang penayangan film Barbie tersebut.

Film karya sutradara Greta Gerwig yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling ini menjadi salah satu film musim panas yang paling ditunggu-tunggu dan akan dirilis di Vietnam pada 21 Juli.

Akan tetapi, ternyata film ini disebut berisi adegan yang menggambarkan peta dengan visual sembilan garis putus-putus, representasi dari klaim teritorial China di Laut China Selatan, yang menurut Vietnam melanggar kedaulatannya.

• Pembangunan Jalan Jatimalang-Karanggede, Pacitan Mulai Digarap
• Balai Kemenperin Kenalkan Inovasi Teknologi AiMS Kepada Delegasi Colombo Plan
• 58 Proyek Strategis Nasional Tak Kunjung Digarap

Seperti yang dilansir dari Variety pada Sabtu, 15 Juli 2023, Vi Kien Than, Direktur Jenderal Departemen Sinema Vietnam yang di bawah Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengatakan bahwa larangan tersebut diputuskan oleh Dewan Evaluasi Film Nasional.

Penggambaran serupa dari sembilan garis putus-putus ini sebelumnya juga telah menimbulkan masalah bagi banyak film dan serial TV di Vietnam. Contohnya, film animasi DreamWorks yang berjudul Abominable. Film ini  yang dilarang keras di Vietnam karena alasan yang sama 2019 lalu. 

Tak hanya itu, film Uncharted dari Sony juga mengalami nasib yang sama tepatnya pada tahun lalu. Bahkan Exhibitor CGV ikut didenda karena menampilkan Abominable dan staf di Departemen Sinema Vietnam didisiplinkan karena tidak segera menemukan gambar yang melanggar. Film ini juga ditarik setelah lebih dari seminggu di bioskop.

Tidak hanya Vietnam, Filipina juga awalnya mempertimbangkan untuk melarang pemutaran film Barbie di negaranya, dengan alasan yang sama. Akan tetapi, kabar terbaru menunjukkan bahwa Badan Pengkajian dan Klasifikasi Film dan Televisi (MTRCB) Filipina akhirnya menyatakan bahwa peta yang ada di film Barbie hanyalah sebuah peta corat-coret.

Mengutip laman Deadline Juli 2023, Komite Peninjau meyakini bahwa adegan kontroversial yang sedang jadi bahan perbincangan tersebut tidak menggambarkan sembilan garis putus-putus, melainkan hanya menggambarkan rute perjalanan khayalan Barbie yang semula dari Negeri Barbie ke dunia nyata.

• 7 Kebiasaan yang Dimiliki Oleh Orang Sukses, Tertarik Melakukannya?
• Ada Nama Ivan Tanjaya di Balik Beach Club Terbesar di Dunia
• Wow, Kekayaan Bos Mayapada Group Ada yang Terbang 3000 Persen!

Dengan adanya pernyataan tersebut, itu artinya film Barbie dapat ditayangkan di Filipina. Meski begitu, MTRCB tetap meminta Warner Bros untuk membuat peta tersebut dibuat buram atau blur agar penonton tidak ada yang salah tafsir ketika melihat adegan tersebut.