Didukung Berita Akusisi First Citizens terhadap SVB, Kurs Rupiah Ditutup Perkasa
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 28 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 77 poin ke posisi Rp15.086 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup dengan penguatan yang cukup perkasa pada perdagangan hari ini karena didukung oleh berita mengenai aksi akuisisi yang dilakukan First Citizens BankShare, Inc. terhadap Silicon Valley Bank (SVB).
Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 28 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 77 poin ke posisi Rp15.086 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 27 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 10 poin di level Rp15.163 per-dolar AS.
- 9 Risiko yang Bayangi Indonesia Jika Gagal Gelar Piala Dunia U-20 2023
- Kepala Bapanas Ungkap Alasan Tugasi Bulog Impor Beras hingga 2 Juta Ton
- Prekuel John Wick ‘The Continental’ Bakal Tayang September 2023
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS melemah hari ini karena kembalinya kepercayaan investor terhadap sektor perbankan global.
Pada hari Senin, 27 Maret 2023, diberitakan bahwa First Citizens BancShares, Inc. akan mengakuisisi simpanan dan pinjaman dari SVB yang mengalami kebangkrutan beberapa waktu lalu.
Selain itu, otoritas AS pun dikatakan tengah mempertimbangkan lebih banyak dukungan untuk menyelamatkan sektor perbankan dari krisis.
"Tanda-tanda stabilitas di sektor penting ini telah mengurangi permintaan dolar yang biasanya dianggap sebagai tempat berlindung yang aman di saat stress," kata Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 28 Maret 2023.
- Pencipta Chat GPT, Sam Altman Mengaku Takut Pada Ciptaannya, Ini Alasannya
- Menyoal Perselingkuhan yang Trending Lagi: 8 Alasan Mengapa Seseorang Berselingkuh Menurut Ahli
- 3 Hal Ini Bisa Ditingkatkan untuk Capai Kebahagiaan Menurut Pendapat Ahli
Selain itu, turbulensi yang terjadi di sektor perbankan pun diperkirakan akan mengubah sikap The Federal Reserve (The Fed) dalam pengetatan kebijakan moneternya.
Dengan meredamnya kekhawatiran terhadap sektor perbankan global dan ditambah pula dengan ekspektasi suku bunga The Fed yang akan melambat dan segera mencapai puncaknya, rupiah sebagai aset berisiko pun bisa menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Rabu, 29 Maret 2023, nilai kurs rupiah berpotensi menguat di rentang Rp15.040-Rp15.200 per-dolar AS.