Didukung Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, UMKM Produsen Gula Tembus 10 Negara
- CV Hugo Inovasi berhasil menembus pasar internasional. Produk gula kelapa buatannya telah diterima dengan baik di lebih dari 10 negara, termasuk Amerika Serikat, Spanyol, Ghana, Inggris, Arab Saudi, dan beberapa negara lainnya. Lebih dari 90% dari total penjualan mereka berasal dari ekspor dan 10% lainnya diserap pasar lokal.
Nasional
JAKARTA - CV Hugo Inovasi yang didirikan pada tahun 2019 berhasil mengkoordinir ribuan petani nira. Mereka didorong untuk mengembangkan inovasi melalui pelatihan dan bantuan mengembangkan produk gula kelapa.
Dampak positif dari pendampingan ini membuat petani yang sebelumnya hanya menghasilkan nira, kini mampu menghasilkan produk yang lebih bernilai seperti gula cetak, gula cair, dan gula kristal. Astin pendiri CV Hugo Inovasi secara langsung mendampingi petani untuk mendapatkan kualitas produk terbaik danmemastikan kualitas produk tetap terjaga.
CV Hugo Inovasi berhasil menembus pasar internasional. Produk gula kelapa buatannya telah diterima dengan baik di lebih dari 10 negara, termasuk Amerika Serikat, Spanyol, Ghana, Inggris, Arab Saudi, dan beberapa negara lainnya. Lebih dari 90% dari total penjualan mereka berasal dari ekspor dan 10% lainnya diserap pasar lokal.
- YouTube Mulai Uji ChatBot AI YouChat, Bantu Pengguna Temukan Rekomendasi Video
- Medan Teguhkan Komitmen Kesetaraan Gender
- Erick Thohir Resmikan Groundbreaking BSI Tower Senilai Rp1,1 Triliun
Dilansir siaran pers, Kamis, 9 November 2023, Astin menegaskan kesuksesan ini didukung oleh ketajaman dalam melihat peluang bisnis. Salah satu faktor kunci dalam pencapaiannya adalah penggunaan dana pembiayaan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui program Penugasan Khusus Ekspor, yang dirancang untuk mendukung sektor Usaha Kecil dan Menengah Berorientasi Ekspor (PKE UKM).
Dukungan finansial dari LPEI tidak hanya membantu memenuhi permintaan pasar internasional tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi mereka. Astin berharap bahwa dukungan ini akan terus mengembangkan kapasitas usahanya, membuka pintu akses pasar yang lebih luas, dan memberikan dampak positif kepada petani lokal yang bekerja sama dengannya.
Program PKE UKM merupakan inisiatif Kementerian Keuangan yang didukung oleh LPEI, memberikan akses yang lebih mudah ke pembiayaan, penjaminan, asuransi ekspor, dan konsultasi bagi UKM berorientasi ekspor. Hingga bulan September 2023, program ini telah menyediakan dukungan keuangan sebesar Rp 924 miliar kepada lebih dari 120 pelaku UKM, mencakup lebih dari 30 produk dan menjangkau lebih dari 40 negara tujuan ekspor.