Digantikan AI, Google PHK Besar-besaran
- Sebagai upaya untuk tetap kompetitif dan efisien, Google merespons kondisi ini dengan mengadopsi kecerdasan buatan untuk menggantikan atau meningkatkan peran tenaga manusia.
Tekno
JAKARTA – Raksasa teknologi Google mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran pada karyawan bidang penjualan dan periklanannya. Keputusan ini menandai langkah signifikan dalam upaya perusahaan untuk mengadopsi perangkat lunak dan otomatisasi kecerdasan buatan.
PHK massal juga memberikan indikasi kuat bahwa gelombang PHK lain mungkin akan terus berlanjut sepanjang tahun ini. Perubahan terus-menerus dalam lanskap teknologi dan evolusi kebutuhan pasar menjadi pendorong utama di balik keputusan perusahaan untuk mengambil langkah ini.
Sebagai upaya untuk tetap kompetitif dan efisien, Google merespons kondisi ini dengan mengadopsi kecerdasan buatan untuk menggantikan atau meningkatkan peran tenaga manusia.
Pemangkasan ratusan karyawan di bidang penjualan dan periklanan menjadi bagian dari strategi restrukturisasi yang lebih besar di Google. Perusahaan ini sedang berusaha mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia dengan lebih mengandalkan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Bergerak di Zona Positif, IHSG Ditutup Menguat
- Didorong Fenomena ‘Sell The News’, Bitcoin Merosot Setelah Persetujuan ETF
- Garuda Indonesia (GIAA) Buka-Bukaan Penggunaan Dana Rights Issue Rp7,3 Triliun
Dilansir dari Reuters, Rabu, 17 Januari 2024, Sebelumnya Google telah mengumumkan rencananya untuk melakukan PHK di unit Voice Assistant dan tim perangkat keras yang mengurusi produk-produk seperti Pixel, Nest, dan Fitbit.
Bahkan, tim augmented reality-nya pun tidak luput dari PHK tersebut. Fenomena ini menciptakan pemahaman bahwa transformasi digital melibatkan berbagai sektor perusahaan.
Langkah-langkah restrukturisasi ini mencerminkan perubahan strategis Google dalam menghadapi persaingan sengit di industri teknologi yang terus berkembang.
Fokus perusahaan semakin besar pada otomatisasi dan kecerdasan buatan adalah langkah lebih baik memposisikan diri di tengah-tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Keputusan Google untuk merumahkan staf penjualan periklanan sejalan dengan perubahan pola iklan di era digital. Semakin banyak perusahaan beralih ke platform otomatisasi iklan, mendorong perusahaan teknologi terkemuka seperti Google untuk menyesuaikan diri agar tetap relevan dan bersaing efektif di pasar yang terus berkembang ini.
Meskipun dampak sosial dan ekonomi dari PHK ini mungkin signifikan, Google berharap bahwa transformasi ini akan membantu operasional perusahaan mereka tetap inovatif dan berkelanjutan. Perusahaan ini optimistis bahwa langkah ini akan membawa kesempatan baru dan pertumbuhan yang lebih baik di masa mendatang.