Digantung 3 Tahun, Luhut Minta Kepastian Investasi Tesla

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, segera menemui pemilik Tesla, Elon Musk di California. Hal itu untuk memastikan kejelasan investasi Tesla di Tanah Air. 

Pertemuan rencananya dijadwalkan 2 Agustus 2023,  “Saya mau ketemu Elon nanti (tanggal) 2 bulan depan (Agustus). Ini mau finalkan (rencana investasi)” ujar Luhut, dikutip Selasa 25 Juli 2023. 

Diketahui, Indonesia sudah terikat dalam Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan perusahaan otomotif Tesla. Namun, Tesla tidak kunjung merealisasikan investasinya tersebut di Indonesia meski sudah ada perjanjian diantara kedua belah pihak. 

Indonesia diketahui sudah lama merayu Tesla agar melakukan investasi kendaraan listriknya di Tanah Air. Hal tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2020. “Saya akan melalukan finalisasi di California, apakah memungkinkan investasi di Indonesia” imbuh Luhut.

• Kepala Daerah Banyak Minta Jalan Tol, Jokowi: Prioritas Luar Jawa
• Parlemen Israel Sahkan UU Perombakan Peradilan, AS Kecewa Berat
• 3 Langkah Membuat Budget untuk Keluarga Anda

Indonesia telah menawarkan potensi nikelnya jika perusahaan milik Elon Musk tersebut mau berinvestasi. Tawaran tersebut diberikan langsung Presiden Joko Widodo kepada Elon Musk pada kunjungannya di SpaceX pada 2022 lalu. 

Keberadaan potensi nikel di Indonesia dapat menjadi daya tawar tersendiri karena digunakan sebagai bahan baterai listrik dari Electric Vehicle. Guna mendukung keberadaan Electric Vehicle, Indonesia juga tengah menggodok pemberian insentif untuk kendaraan listrik. 

Harapannya ketika Tesla melakukan investasi di tanah air, pangsa pasar Indonesia telah memiliki insentif tersebut. Keberadaan insentif tersebut akan diberikan kepada setiap Electric Vehicle di Indonesia.

Ditikung Malaysia

Luhut tampak “kebakaran jenggot” setelah Tesla justru lebih mendekat ke negara tetangga, Malaysia. Diketahui Tesla akan membuka kantor cabang yang berada di Selangor. Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Jumat 14 Juli 2023. 

Kabar tersebut diumumkan setelah Anwar Ibrahim selesai melakukan rapat dengan Elon Musk. Terkait Tesla di Malaysia, perushaan tersebut menawarkan mobil listrik Model Y yang dibanderol seharga 199 ribu ringgit (setara Rp657,8 juta). Mobil model Y tersebut merupakan mobil listrik terlaris di dunia pada kuartal pertama 2023.

Tesla juga semakin mematangkan rencana pembangunan pabrik di India. Mei lalu, para eksekutif Tesla mengunjungi India dan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat untuk membangun basis produksi mobil dan baterai di negara tersebut.