Digeser GoPay, OVO Hilang dari Halaman Utama Tokopedia

JAKARTA – Ada yang menggelitik ketika melihat halaman utama Tokopedia. Kini, opsi pembayaran yang ditampilkan di halaman utama adalah GoPay, bukan lagi PT Visionet International (OVO).

Perubahan ini menyusul dilepasnya 36,1% saham Tokopedia di OVO. Saham Tokopedia di OVO dikabarkan telah diambil alih oleh Grab Holdings yang sebelumnya telah menguasai 39,2% saham. 

Selain Tokopedia, seperti dikutip dari Reuters, grup Lippo yang sejak awal mendukung kelahiran OVO di Indonesia juga melepas kepemilikan sahamnya. Sehingga pascatransaksi ini, sebanyak 90% saham OVO akan dikuasai Grab Holdings. 

• Bermula di Medan, IndoSterling Group Punya Program Inkubator Digital untuk Mahasiswa
• Siap-siap, Erick Thohir Bilang 25 Persen Perempuan Bakal Duduki Kursi Direksi BUMN
• Gokil! Penyaluran Kredit Paylater Bank BRI Melesat 289 Persen

Dalam keterangan resminya, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menyampaikan, GoPay hadir sebagai salah satu opsi pembayaran. 

"Kami berharap kehadiran GoPay di platform Tokopedia sekarang bisa menjadi alternatif pembayaran bagi masyarakat yang kian mengandalkan pembayaran non-tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelas dia.

Baru-baru ini, GoPay resmi mengumumkan layanannya bisa digunakan sebagai salah satu opsi pembayaran instan pada Tokopedia. Kehadiran GoPay saat ini melengkapi opsi GoPayLater yang lebih dulu hadir.

Adapun layanan milik Gojek ini akan diluncurkan secara bertahap untuk seluruh pengguna mulai Oktober 2021. Untuk itu, pengguna yang sudah menghubungkan akun GoPay miliknya di Tokopedia dapat langsung melakukan transaksi dengan sistem pembayaran ini.

Nasib OVO

Meskipun sudah tak terpampang di halaman utama, OVO masih tetap menjadi opsi pembayaran di Tokopedia. Kini, pengguna bisa memilih OVO ketika melakukan checkout pesanan.

Sebelumnya, ekonom Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda sudah membaca arah GoPay menjadi platform pembayaran utama di Tokopedia.

“GoTo pasti memilih Gopay sebagai pilihan pertama transaksi pembayaran di platform miliknya. Jadi menurut saya kepentingan pengembangan aplikasi pribadi menjadi paling utama,” kata dia pada TrenAsia.com.