Digitalisasi Operasional Bisnis Jadi Kunci Kemajuan Pertamina

JAKARTA - Pertamina, sebagai salah satu perusahaan industri energi terbesar di Indonesia, telah melakukan serangkaian perubahan besar dalam operasional bisnisnya melalui proses digitalisasi perusahaan. 

Transformasi bisnis ini terbukti berhasil mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta mempercepat proses bisnis perusahaan. Transformasi digital menjadi langkah strategis dalam mengubah cara industri migas, khususnya Pertamina dalam menjalankan operasionalnya sehari-hari. 

Dengan menerapkan teknologi digital, Pertamina berhasil memberikan nilai tambah melalui optimasi biaya. "Transformasi digital menjadi langkah penting dalam mengubah cara industri migas,  Transformasi digital yang diterapkan Pertamina juga mampu memberikan value dalam cost optimization,"  ujar Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Erry Widiastono, dilansir dari bumn.go.id, Kamis, 2 November 2023.

Selain manfaat internal perusahaan, digitalisasimemberikan keuntungan langsung kepada masyarakat. Sebagai contoh, Pertamina memperkenalkan program Digital SPBU yang bertujuan untuk memantau volume bahan bakar di setiap wilayah di Indonesia. 

Sehingga, Pertamina dapat mendistribusikan BBM subsidi secara lebih tepat sasaran. “Hal ini tidak hanya membantu Pertamina mengelola sumber daya dengan lebih efisien, tetapi juga memberikan manfaat nyata kepada konsumen,” ujar Erry.

• Pewaris Red Bull Panen Dividen Pertama Rp9,8 Triliun
• SIG Catatkan Laba Rp1,71 Triliun Hingga Kuartal III 2023
• Pendapatan Emiten Properti Hary Tanoe MNC Land (KPIG) Melambung 39 Persen pada Kuartal III-2023

Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya digitalisasi yang diadopsi oleh Pertamina. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memahami pentingnya digitalisasi dan telah menjadikannya salah satu program prioritas BUMN yaitu Program Kepemimpinan Teknologi. 

Hal ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong perusahaan milik negara dalam mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. “Melalui langkah-langkah transformasi bisnis dan digitalisasi, Pertamina memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri energi di Indonesia,” imbuh Erry.

Perusahaan juga terus memberikan manfaat konkret bagi masyarakat dan memperlihatkan komitmennya dalam menjawab tantangan dalam industri minyak dan gas.