Digitalisasi SPBU Pertamina Bikin Monitoring Distribusi dan Stok Lebih Akurat
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi menerima bahan bakar minyak (BBM) dengan Automatic Tank Gauge (ATG) Custody Transfer di tangki pendam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di SPBU COCO 3110303, Menteng, Jakarta. Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Patra Niaga Nur Muhamad Zain mengatakan dengan teknologi ATG, penerimaan BBM di SPBU bakal tercatat secara […]
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi menerima bahan bakar minyak (BBM) dengan Automatic Tank Gauge (ATG) Custody Transfer di tangki pendam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di SPBU COCO 3110303, Menteng, Jakarta.
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Patra Niaga Nur Muhamad Zain mengatakan dengan teknologi ATG, penerimaan BBM di SPBU bakal tercatat secara terintegrasi dalam sistem monitoring di Pertamina. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan digitalisasi SPBU Perseroan.
“Sistem digital ini dapat meningkatkan pendataan dan termonitor secara langsung di Pertamina,” kata dia di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Sebelumnya, Pertamina telah memberlakukan ATG Custody di mobil tanki. Sehingga, pada saat serah terima, pencatatan stok BBM dilakukan berdasarkan data kuantitas mobil tangki tersebut.
Dengan demikian, sistem yang terintegrasi akan mendeteksi kedua Custody yakni di mobil tangki dan di titik serah SPBU.
President Director PT Pertamina Retail, Iin Febrian mengatakan penerapan ATG Custody di SPBU ini menjadi capaian baru dalam peningkatan digitalisasi SPBU. Data dalam sistem monitoring yang terintegrasi, sejak mobil tanki memulai proses distribusi BBM dari Terminal BBM hingga diterima di SPBU.
“Kami optimistis, pencatatan di SPBU akan lebih akurat. Dengan adanya monitoring yang semakin transparan, Pertamina dapat menjaga keandalan pelayanannya bagi masyarakat,” ujar Iin.
Di sisi lain, Ketua Hiswana Migas Dewan Perwakilan Daerah III, Juan Tarigan menambahkan, sebagai perusaha SPBU pihaknya sangat mengapresiasi upaya Pertamina dalam digitalisasi ini.
“Dengan sistem ATG Custody di SPBU dapat meningkatkan kepastian pengiriman dan takaran. Yang dahulu sudah baik, kini akan makin baik,” tegasnya. (SKO)