Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Diguyur Potensi Lonjakan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Lesu

  • Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi tertekan pada Kamis, 23 Juni 2022 yang diiringi oleh katalis negatif dari dalam negeri.
Pasar Modal
Merina

Merina

Author

JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi tertekan pada Kamis, 23 Juni 2022 yang diiringi oleh katalis negatif dari dalam negeri.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pola pergerakan indeks saat ini akan dibayangi oleh beberapa faktor diantaranya penetapan suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur.

"Kemudian, katalis lainnya datang dari volatilitas market maupun regional serta volatilitas harga komoditas saat ini," kata William dalam riset hariannya Kamis, 23 Juni 2022.

Di sisi lain, IHSG masih memiliki katalis positif dari kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri dan mulai berputarnya perekonomian dalam negeri yang mampu mendorong pergerakan indeks.

Secara teknikal, pergerakan IHSG berpotensi bergerak pada kisaran level 6.888-7.074, yang mana pada perdagangan sebelumnya mengalami koreksi 0,85% atau 59,76 poin ke level 6.984.

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, William memilih saham-saham milik JSMR, PWON, ASRI, HMSP, UNVR, TLKM, BINA, TBIG, KLBF.