Diguyur Potensi Lonjakan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Lesu
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi tertekan pada Kamis, 23 Juni 2022 yang diiringi oleh katalis negatif dari dalam negeri.
Pasar Modal
JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi tertekan pada Kamis, 23 Juni 2022 yang diiringi oleh katalis negatif dari dalam negeri.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pola pergerakan indeks saat ini akan dibayangi oleh beberapa faktor diantaranya penetapan suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur.
"Kemudian, katalis lainnya datang dari volatilitas market maupun regional serta volatilitas harga komoditas saat ini," kata William dalam riset hariannya Kamis, 23 Juni 2022.
- Gabut di Tempat Kerja, Pria Ini Galau dan Ingin Resign Meski Digaji Rp36 Juta Sebulan
- Ini 5 Negara yang Berhasil Mengubah Nasib dari Miskin jadi Kaya
- Solusi Kemacetan, Tol Baru di Puncak Bakal Dibangun Tembus Sampai Cianjur!
Di sisi lain, IHSG masih memiliki katalis positif dari kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri dan mulai berputarnya perekonomian dalam negeri yang mampu mendorong pergerakan indeks.
Secara teknikal, pergerakan IHSG berpotensi bergerak pada kisaran level 6.888-7.074, yang mana pada perdagangan sebelumnya mengalami koreksi 0,85% atau 59,76 poin ke level 6.984.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, William memilih saham-saham milik JSMR, PWON, ASRI, HMSP, UNVR, TLKM, BINA, TBIG, KLBF.