Dihujat Karena Memecat Karyawan Melalui Zoom, CEO ini Minta Maaf

NEW YORK - CEO perusahaan hipotek dan asuransi pada pemilik rumah melalui platform online asal Amerika Serikat, Better.com, dihujat atas perilakunya yang memecat 900 karyawan melalui panggilan Zoom.

Vishal Garg, yang memecat sekitar 9% dari jumlah karyawannya mendapat kecaman keras dan ia meminta maaf karena telah salah dalam mengkomunikasikan pemecatannya. Ia menyampaikan permintaan maaf melalui surat (pdf) pada hari Selasa, 7 Desember 2021 melalui web perusahaan.

“Saya menyadari bahwa cara saya menyampaikan berita ini membuat situasi yang sudah sulit menjadi lebih buruk,” tulis Garg. 

• SiCepat Ekspres Borong 10.000 Unit Motor Listrik Volta untuk Antar Paket ke Pelanggan
• Sinar Mas Land Bangun 'Silicon Valley' di BSD City, Siap Jadi Markas Start Up
• Dampak Letusan Semeru, Lahan Kopi Alami Kerusakan Paling Parah

Menurut Garg alasan pemecatan karyawan perusahaan di Amerika Serikat dan India adalah pasar, kinerja, dan produktivitas. 

“Saya gagal menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang sesuai bagi individu yang terpengaruh dan atas kontribusi mereka untuk Better. Saya memutuskan untuk melakukan PHK tetapi dalam mengkomunikasikannya saya melakukan kesalahan eksekusi,” kata pria berusia 43 tahun itu.

Dalam pemecetan itu, Garg memulai dengan pesan yang berisi, “Jika Anda menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok sial yang akan diberhentikan. Pekerjaan Anda di sini dihentikan, berlaku segera,” menurut rekaman panggilan yang bocor seperti dikutip TrenAsia.com dari The Guardian pada Kamis, 9 Desember 2021. 

Dalam permohonan maafnya, Garg mengaku akan lebih sering mengadakan lebih banyak komunikasi pada pertemuan staf perusahaan, dan menambahkan bahwa tujuan Better.com untuk tahun 2022 adalah “metrik yang paling penting”.