Diiringi Bayang-bayang Harga Komoditas, IHSG Berpotensi Alami Tekanan
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi tertekan pada perdagangan Rabu, 15 Juni 2022, setelah menguat 0,78% setara 54 poin ke level 7.049 pada Selasa, 14 Juni 2022.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi tertekan pada perdagangan Rabu, 15 Juni 2022, setelah menguat 0,78% setara 54 poin ke level 7.049 pada Selasa, 14 Juni 2022.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, saat ini pola gerak indeks masih dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih membayangi.
"IHSG terlihat masih cukup betah berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar di tengah bayang bayang harga komoditas yang memiliki potensi untuk turun," kata William dalam riset hariannya Rabu, 15 Juni 2022.
- Tampil Tanpa Poni, Lisa Blackpink Dibayar Rp115 Miliar?
- Diundur, Catat Tanggal Pengumuman Hasil Rekrutmen BUMN 2022 Terbaru
- Ada Ancaman Resesi Ekonomi, Elon Musk Beri Komentar Nyinyir
Ia menambahkan, potensi penurunan harga komoditas akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG hari ini.
Di sisi lain, jelang rilis data ekonomi neraca perdagangan pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi yang relatif stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan berada pada kisaran level 6.898-7.124.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukannya, William merekomendasikan saham-saham milik HMSP, BBCA, UNVR, TLKM, EXCL, INDF, ICBP, PWON, BBNI sebagai saham-saham pilihan hari ini.