Diisukan Hilang, Pertamina Pastikan Masih Salurkan Premium
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memastikan maish akan menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di 4.700 SPBU di seluruh Indonesia. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan distribusi BBM Premium atau BBM RON 88 masih tetap dilaksanakan senyampang peraturan masih berlaku. “Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di […]
Industri
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memastikan maish akan menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di 4.700 SPBU di seluruh Indonesia.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan distribusi BBM Premium atau BBM RON 88 masih tetap dilaksanakan senyampang peraturan masih berlaku.
“Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di Indonesia,” kata Fajriyah dalam keterangan resminya, Rabu, 2 September 2020.
Selain Premium, Pertamina juga menyediakan jenis BBM Umum yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite).
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Pertamina juga masih menyediakan Pertalite dan BBM lainnya di SPBU di Indonesia. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menggunakan BBM sesuai kebutuhan,” tambah dia.
Meskipun saat ini Pertamina masih menyalurkan BB, dengan RON rendah, Fajriyah tidak menampik akan tetap mendukung agenda global untuk mengurangi kadar emisi gas buang kendaraan bermotor.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 20 Tahun 2017, Pertamina terus konsisten mengedukasi konsumen dan mendorong penggunaan BBM dengan kualitas lebih baik serta lebih ramah lingkungan
“Sesuai kesepakatan dunia dan Pemerintah, setiap negara berupaya menurunkan emisi karbon dan mengurangi polusi udara, salah satunya dengan menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.”
Sebagaimana diketahui, Pertamina beberapa kali diterpa isu penghapusan BBM jenis Premium dan Pertalite. Isu ini muncul karena ada pembahasan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPR RI.
Penjelasan Pertamina
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan Premium dan Pertalite memiliki kadar RON 88, sedangkan Pertalite 90. Saat ini, hanya ada tujuh negara di dunia yang masih menggunakan BBM dengan RON rendah.
Seperti Bangladesh, Uzbekistan, Mongolia, Ukraina, Mesir, dan Kolombia. Hal ini menjadi indikasi ketertinggalan Indonesia dari negara-negara Asia Tenggara lain dalam hal penggunaan BBM ramah lingkungan.
Negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Myanmar tercatat telah menggunakan BBM dengan RON 91.
Sama halnya dengan Australia dan India yang telah menggunakan BBM dengan RON paling rendahnya 91. Di Asia, hanya Indonesia dan China yang masih menggunakan RON di bawah 90. Itu pun, China menggunakan RON 89 sebagai angka terendah.
BBM di Indonesia juga sangat banyak yaitu enam produk. Sedangkan China hanya empat produk. Sementara, negara-negara Asia Tenggara lain hanya memiliki dua sampai empat produk.
“Itu alasan yang paling kuat kenapa kami perlu review kembali varian BBM kita karena itu benchmark-nya. Maka kami dorong agar konsumen yang mampu beralih ke RON 92, kita sekarang memiliki Program Langit Biru,” jelas Nicke.