Livery khusus KAI
BUMN

Diisukan Terkena Serangan Digital, KAI Pastikan Sistem Masih Aman

  • Joni mengungkap pihaknya memahami kekhawatiran masyarakat terkait isu ini. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti kebocoran data. Pihaknya berjanji untuk tidak meremehkan potensi risiko.
BUMN
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia memberikan respons terhadap isu serangan ransomware yang belum lama ini mencuat. Meskipun belum ada bukti konkret kebocoran data, perusahaan menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan data dan operasional secara menyeluruh.

Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa perusahaan tengah melakukan investigasi mendalam terkait isu serangan ransomware ini. 

Joni mengungkap pihaknya memahami kekhawatiran masyarakat terkait isu ini. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti kebocoran data. Pihaknya berjanji untuk tidak meremehkan potensi risiko.

"Kami akan tetap melakukan investigasi secara mendalam untuk menelusuri isu tersebut," ujar Joni, dilansir dari siaran pers, Selasa, 16 Januari 2024.

KAI juga menegaskan bahwa fitur Face Recognition Boarding Gate yang diterapkan di stasiun-stasiun kereta api tetap aman. Dukungan implementasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001 memberikan jaminan bahwa prosedur keamanan data telah dijalankan sesuai standar internasional.

Joni mengungkap KAI akan terus meningkatkan keamanan siber secara rutin dan proaktif guna mengantisipasi dan merespons dinamika ancaman siber yang terus berkembang.

Selain itu, KAI berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwajib guna mengusut tuntas kasus ini. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut dan menegaskan transparansi perusahaan.

Dengan demikian, PT KAI memberikan penekanan kuat pada transparansi, keandalan, dan keamanan dalam menyediakan layanan perjalanan kereta api yang unggul.

Selama proses investigasi berlangsung, operasional kereta api dan layanan kepada pelanggan akan tetap berjalan seperti biasa.

KAI menghimbau pelanggan dan masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa langkah-langkah yang diterapkan dapat memastikan keamanan data dan operasional PT Kereta Api Indonesia tetap terjaga dengan baik.