Dikejar Target Produksi 1 Juta Barel, 10 Blok Migas Terminasi Siap Dilelang
- Demi menggenjot upaya mengejar 1 juta barel produksi minyak pada 2030, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan berbagai cara.
Energi
JAKARTA - Demi menggenjot upaya mengejar 1 juta barel produksi minyak pada 2030, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan berbagai cara.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyebut, Salah satunya yakni dengan menyiapkan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) yang sudah habis kontraknya, atau WK Migas terminasi untuk dialihkelolakan.
"WK Migas terminasi sudah dievaluasi dalam beberapa tahun terakhir, dan kita harap setelah dilakukan kajian data lebih lanjut dan kembali dilelang, bisa menambah produksi migas nasional," katanya di Jakarta dilansir Senin, 23 Oktober 2023.
- Tren Meme Pinjam Dulu Seratus, Begini Etika Ngutang ke Teman
- Royalti Batu Bara Terbang! Kas Negara Bertambah Rp224 Triliun
- Alasan United Tractors (UNTR) Revisi Pinjaman ke Anak Usaha jadi Rp1,59 Triliun
Tutuka menyampaikan bahwa sepanjang 2020-2023, ada 50 blok migas terminasi, yang merupakan total akumulasi terminasi dengan kontrak kerja dari tahun 2008 hingga 2015. Namun, Ia menyebut tidak seluruhnya dari blok migas terminasi tersebut akan dilelang kembali.
Dua penyebab WK Migas terminasi, yaitu pertama terminasi otomatis, dimana batas waktu eksplorasi sudah melewati dari yang disepakati. Dan yang kedua adalah terminasi sukarela, karena dalam industri migas selalu ada ketidakpastian.
Maka hingga akhir tahun ini, Tutuka menargetkan akan membuka lelang tiga WK Migas Terminasi, dan dilanjutkan penawaran WK Migas terminasi beberapa lainnya di awal tahun 2024.
Berikut Daftar 10 WK Migas Terminasi Konvensional, yaitu:
1. WK Akia, sebelumnya merupakan bagian WK Bulungan dan WK Bukat yang sebelumnya diterminasi tahun 2018 dan 2019;
2. WK Beluga, sebelumnya merupakan WK Gurita yang terminasi pada tahun 2020;
3. WK Bengara I, sebelumnya WK Bengara I di terminasi pada tahun 2021;
4. WK East Natuna, sebelumnya merupakan bagian dari WK East Natuna yang dikembalikan Pertamina tahun 2023;
5. WK Natuna D-Alpha, sebelumnya merupakan bagian dari WK East Natuna yang dikembalikan Pertamina tahun 2023'
6. WK Panai, sebelumnya merupakan WK Marquisha yang diterminasi pada tahun 2019;
7. WK Patin, sebelumnya merupakan WK South Lirik yang diterminasi pada tahun 2018;
8. WK Bobara, sebelumnya merupakan WK West Papua IV yang terminasi pada tahun 2023;
9. WK Akimeugah I, sebelumnya merupakan bagian WK Warim yang terminasi pada tahun 2016;
10. WK Akimeugah II, sebelumnya merupakan bagian WK Warim yang terminasi pada tahun 2016.
Untuk WK Akia, Beluga dan Bengara I ditawarkan pada Penawaran tahap I 2023 tanggal 10 April 2023 sedangkan WK East Natuna merupakan penawaran kepada Pertamina.
Kemudian WK Natuna D-Alpha, Panai dan Patin ditawarkan pada Penawaran tahap II 2023 tanggal 25 Juli 2023, sedangkan WK Bobara, Akimeugah I dan Akimeugah II ditawarkan pada Penawaran tahap III 2023 tanggal 20 September 2023.