Dikenal Sangat Aman, Bisakah iPhone Terkena Virus? Ini Penjelasannya
- iPhone memang terkenal sebagai ponsel yang kebal terhadap virus. Namun, jika menurut Anda iPhone selalu kebal dan aman, coba pikirkan lagi.
Tekno
JAKARTA - iPhone memang terkenal sebagai ponsel yang kebal terhadap virus. Namun, jika menurut Anda iPhone selalu kebal dan aman, coba pikirkan lagi.
Salah satu nilai jual iPhone yang besar adalah mereka dipercaya kebal terhadap virus dan malware. Menurut Norton, iOS telah lama dianggap lebih aman daripada sistem operasi Android.
Akan tetapi, keamanan ekstra itu mungkin tidak semudah yang diyakini beberapa orang sebelumnya.
- 5 Kesalahan Karier yang Mungkin Terjadi di Hidup Anda
- Nostalgia! James Cameron Kembali Tayangkan Film Titanic di Bioskop pada Hari Valentine
- Waspada! Ini 7 Ciri-ciri iPhone Anda Sedang Diretas
Bisakah iPhone Terkena Virus?
Seperti yang dilansir dari laman Reader’s Digest, iPhone ternyata juga bisa terkena virus, tapi hanya jika kriteria tertentu saja.
Menurut pakar keamanan Porch.com Robert Siciliano, kemungkinan pengguna iPhone sehari-hari terkena virus memang sangat kecil. Hal ini karena desain sistem operasi iPhone tidak memfasilitasi virus seperti halnya sistem operasi Windows atau sistem operasi Android. Tapi, bukan berarti tidak mungkin iPhone terkena virus.
Biasanya, cara paling umum smartphone terinfeksi malware adalah melalui aplikasi jahat yang biasanya diunduh dari toko aplikasi pihak ketiga tidak resmi.
Aplikasi palsu dan jahat dapat memiliki kemampuan yang secara otomatis memuat malware ke perangkat pengguna dan digunakan untuk secara efektif menyita perangkat dan mencuri informasi pribadi dan keuangan yang sensitif.
Namun, hal yang menyelamatkan sebagian besar iPhone dari menghadapi risiko yang sama adalah fakta bahwa aplikasi hanya dapat diunduh dari App Store resmi Apple. Selain itu, Apple memiliki proses pemeriksaan yang ketat untuk persetujuan aplikasi pihak ketiga agar tersedia untuk diunduh di App Store.
Aplikasi iPhone juga biasanya di-sandbox, artinya mereka diisolasi dari aplikasi lain dan dari sistem operasi ponsel. Oleh karena itu, bagi pengguna iPhone sehari-hari, risiko tertular malware di perangkat mereka cukup rendah.
Lalu, apakah jika iPhone yang sudah memiliki semua perlindungan ini tetap rentan terhadap virus? Hal ini tetap bisa terjadi jika pengguna melakukan jailbreak pada iPhone mereka memiliki risiko yang jauh lebih besar untuk membuat perangkat iPhone terinfeksi malware.
Hal tersebut terjadi karena pengguna menggunakan perangkat yangs udah di-jailbreak dan bebas mengunduh aplikasi dari berbagai toko aplikasi lain, tidak hanya dari App Store resmi Apple. Aplikasi yang diunduh dari toko aplikasi tidak resmi belum tentu diperiksa keamanannya dan sering kali sengaja dimuat dengan malware.
- Memasuki Tahun Kelinci Air, Ini yang Harus Dilakukan Shio untuk Tingkatkan Hoki
- Simak! Peruntungan Shio Lengkap di Tahun Kelinci Air 2023
- Lengkap! Ini Menu Masakan Khas Mangkunegaran yang Bisa Dicicipi di Taman Pracima
Oleh karena itu, meski iPhone dikenal sebagai ponsel paling aman, ada baiknya jika Anda tetap menggunakan aplikasi dari toko resmi seperti App Store dan menghindari instal aplikasi dari pihak ketiga yang tidak diketahui atau melakukan jailbreak pada iPhone.