Dikira Anjing Husky, Keluarga asal Peru ini Ternyata Memelihara Rubah,

COMAS – Seekor anjing Husky berusia 3 bulan milik keluarga dari kota Comas, Peru, ternyata adalah seekor rubah setelah sang keluarga menyadari peliharaannya mulai sering memburu ayam dan bebek milik tetangga.

Maribel Sotelo tidak memiliki pilihan selain menghubungi Dinas Kehutanan dan Satwa Liar Peru dan meminta bantuan untuk anjing peliharaannya, Run Run, setelah warga sekitar mulai mengeluh bahwa anjingnya lah penyebab hilangnya unggas dan tikus belanda (guinea pig) milik mereka. Sotelo juga mulai menyadari bahwa “anjing Husky” miliknya sering mengejar hewan-hewan lain, tetapi karena warga sekitar mulai meminta untuk mengganti kerugian, ia segera menghubungi pihak berwenang.

“Anak saya membawanya karena ia ingin hewan peliharaan,” kata Maribel pada media lokal RPP. “Run Run terlihat dan bersikap seperti anjing saat masih kecil, tetapi kami mulai menyadari bahwa anjing kami berbeda seiring ia bertumbuh. Kami sudah memeliharanya selama lebih dari 3 bulan, anak saya membelinya seharga 50 sol (US$12,50).” 

• Teken Kontrak Baru Rp285,38 Miliar, Pendapatan Totalindo (TOPS) Melejit 190 Persen
• Industri Digital Butuh 9 Juta Pekerja untuk Dongkrak PDB Indonesia
• Berkat Harga Minyak, Neraca Perdagangan Oktober 2021 Surplus Rp81,37 Triliun

Saat anaknya membawa Run Run pulang, mereka menyadari bahwa Run Run sedang terluka. Mereka merawatnya hingga sembuh dan sampai sekitar beberapa minggu lalu, segalanya masih normal. Ia berperilaku layaknya anjing, bermain dengan anjing lain, lalu ia mulai bertingkah aneh. Ia mulai memburu tikus belanda, ayam, bebek, dan hewan lainnya di sekitar lingkungan, warga sekitar pun mulai mengeluh. 

“Ia tidak agresif, ia tidak menyerang kami ataupun orang lain. Tetapi, ia menyakiti kami secara finansial karena warga sekitar meminta ganti rugi atas segala yang ditangkap dan dimakannya,” kata Maribel Sotelo, menambahkan bahwa ia telah meminta Dinas Kehutanan dan Satwa Liar untuk membawa hewan itu pergi.

Rupanya, Run Run si Husky sebenarnya adalah rubah Andean, dan perilakunya yang mengakibatkan hilangnya hewan adalah insting alaminya yang muncul. Media Peru melaporkan bahwa rubah itu akan dilepaskan ke habitat alaminya.