Kantor Bank Harda International(Allo Bank) / Bankbhi.co.id
Korporasi

Dikuasai Konglomerat Chairul Tanjung, Laba Bersih Allo Bank (BBHI) Terbang Tembus Rp87,73 Miliar

  • Bank yang kini dikuasai konglomerat Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatatkan peningkatan kinerja keuangan pada kuartal III-2021. Bank milik konglomerat Chairul Tanjung ini mengalami pertumbuhan laba bersih hingga 77% year on year (yoy).

Korporasi

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA - Bank yang kini dikuasai konglomerat Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatatkan peningkatan kinerja keuangan pada kuartal III-2021. Bank milik konglomerat Chairul Tanjung ini mengalami pertumbuhan laba bersih hingga 77% year on year (yoy). 

Laba bersih BBHI terbang dari Rp48,39 miliar pada kuartal III-2020 menjadi Rp85,73 miliar pada kuartal III-2021. Capaian laba ini tidak lepas dari menguatnya pendapatan bunga perseroan yang tumbuh 98% yoy. 

Pendapatan bunga Allo Bank pada kuartal III-2021 meroket menjadi Rp245 miliar dari sebelumnya Rp123 miliar pada kuartal III-2020. Di sisi lain, beban bunga BBHI hanya naik tipis dari Rp87 miliar pada kuartal III-2020 menjadi Rp114 miliar pada kuartal III-2021. 

Ceruk pendapatan operasional tumbuh lebih signifikan lagi, tepatnya 511% yoy menjadi Rp14,45 miliar dari sebelumnya hanya Rp2,36 miliar. Adapun posisi ekuitas BBHI masih berada di angka Rp1,28 triliun pada sembilan bulan pertama 2021 ini.

Dari segi intermediasi, penyaluran kredit mengalami perbaikan dengan tumbuh 66,6% yoy menjadi Rp2,03 triliun pada kuartal III-2021. Di sisi lain, penghimpunan Dana PIhak Ketiga (DPK) justri turun 32,09% yoy menjadi Rp988,5 miliar. 

Kinerja intermediasi itu mendongkrak total aset BBHI menjadi Rp6,90 triliun atau tumbuh 166,70% yoy pada kuartal III-2021. Adapun posisi liabilitas juga naik signifikan dari Rp2,23 triliun pada kuartal III-2020 menjadi Rp5,61 triliun pada kuartal III-2021.

Allo Bank yang dahulu bernama Bank Harda Internasional ini diketahui akan melancarkan aksi penambahan modal melalui skema rights issue pada semester II-2021. BBHI akan melepas paling banyak 11 milar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lembar.

Pada aksi korporasi ini, PT Mega Corpora sebagai pemegang saham pengendali (PSP) di Allo Bank memiliki opsi untuk mengalihkan sebagian atau sepenuhnya saham baru yang diterbitkan dalam rights issue tersebut. 

Untuk diketahui, Chairul Tanjung melalui Mega Corpora kini menggenggam 73,71% saham emiten yang dahulu bernama Bank Harda Internasional tersebut. Dengan demikian, total saham BBHI yang beredar pun melejit dari 16 miliar lembar menjadi 40 miliar lembar usai rights issue ini terlaksana.