Shanghai China
Dunia

Dikunjungi 326 Juta Wisatawan, Industri Pariwisata Shanghai Hasilkan Rp806 Triliun

  • Sebagai pusat ekonomi dan keuangan China, kota ini merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional dan bank-bank besar.
Dunia
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

SHANGHAI - Kota Shanghai mengumumkan capaian industri pariwisata mereka untuk tahun 2023. Menurut data statistik yang dirilis oleh Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai, jumlah wisatawan yang datang ke kota tersebut mencapai 326 juta orang.

Jumlah tesebut melonjak sebesar 73,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam rincian lebih lanjut, wisatawan asing diketahui berjumlah 64 juta orang. 

Sementara itu, pendapatan pariwisata yang dihasilkan dari lonjakan kunjungan tersebut melampaui angka fantastis 367,8 miliar yuan atau sekitar Rp806,89 triliun (kurs Rp2.194).

Jumlah tersebut mencatatkan kenaikan sebesar 76,8% dari tahun sebelumnya. Capaian ini menunjukkan posisi Shanghai sebagai salah satu destinasi pariwisata utama di China.

Dilansir dari Xinhua, Kamis, 28 Februari 2024, Konferensi Promosi Investasi Pariwisata Shanghai menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan sektor pariwisata dan budaya di kota Shanghai.

Dalam kesempatan ini, pemerintah Shanghai mengumumkan 26 proyek baru dengan total investasi mencapai 117,5 miliar yuan atau sekitar Rp257,77 triliun.

Proyek-proyek tersebut meliputi berbagai sektor, mulai dari pembangunan resor hiburan hingga pengembangan tempat wisata unik. 

Salah satu contoh proyek yang paling dinanti adalah Legoland Shanghai Resort dan Shanghai Taman Es dan Salju Yaoxue. 

Target ambisius pemerintah adalah menyelesaikan konstruksi proyek-proyek tersebut dan memulai operasional atau terus meningkatkan fasilitas pada akhir tahun 2025.

Capaian ini menjadi tonggak bersejarah bagi Shanghai dalam memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata utama di China dan dunia.  

Berawal dari Desa Kecil

Didirikan pada tahun 700 M, Shanghai awalnya hanya sebuah desa nelayan kecil di tepi Sungai Huangpu. Namun, pada abad ke-19, kota ini mekar menjadi pelabuhan internasional yang sibuk, menandai awal dari perkembangan pesat menuju statusnya sebagai salah satu kota paling kosmopolitan di China.

Dikenal dengan pengaruh budaya yang beragam dari seluruh dunia, Shanghai menjadi tempat bagi berbagai komunitas etnis dan budaya. 

Hal ini tercermin dalam banyaknya museum dan galeri seni yang tersebar di seluruh kota, memamerkan kekayaan sejarah dan budaya China kepada dunia.

Namun, Shanghai tidak hanya terkenal karena aspek budayanya. Sebagai pusat ekonomi dan keuangan China, kota ini merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional dan bank-bank besar. Selain itu, sebagai pusat perdagangan dan logistik internasional, Shanghai memainkan peran penting dalam perekonomian global.

Dengan inisiatif investasi yang kuat dan peningkatan berkelanjutan dalam pelayanan dan fasilitas, Shanghai berharap dapat terus menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru dunia.