Gerbang Masuk Dilem Wilis
Destinasi & Kuliner

Dilem Wilis, Rekomendasi Tempat Ngopi di Trenggalek

  • Dilem Wilis menjadi salah satu destinasi untuk “ngadem” dan menikmati kopi di kawasan Pegunungan Wilis yang masuk pada wilayah Kabupaten Trenggalek.
Destinasi & Kuliner
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - Pegunungan Wilis membentang di antara enam kabupaten di mana salah satunya ialah Trenggalek. Luasnya kawasan Pegunungan Wilis tersebut menyimpan berbagai pesona dan keindahan alam yang patut untuk dikunjungi untuk sekedar melepas penat atau karena memang ingin berwisata. 

Terdapat berbagai wisata alam maupun buatan yang terdapat di kawasan Pegunungan Wilis yang dapat dikunjungi. Dilem Wilis menjadi salah satu destinasi untuk “ngadem” dan menikmati kopi di kawasan Pegunungan Wilis yang masuk pada wilayah Kabupaten Trenggalek. 

Wisata ini merupakan kawasan bekas perkebunan dan pengolahan kopi di zaman Belanda. Nama Dilem Wilis merujuk pada dua hal. Dilem berasal dari nama pemilik pabrik kopi tersebut yaitu Meneer Van Dilem. Adapun Wilis merupakan lokasi dimana bangunan tersebut berada.

Secara administratif, wisata Dilem Wilis berada di desa Dompyong, Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Pengolahan kopi itu telah ada sejak tahun 1929 di masa penjajahan kolonial. 

Hingga kini, tempat pengolahan kopi itu masih menyisakan bangunan-bangunan tua khas kolonial serta Perkebunan dengan tanaman kopi yang masih dipanen hingga saat ini. Luas kawasan Dilem Wilis mencapai 228,123 hektare denga ketinggian sekitar 800 mdpl. 

Tidak heran jika udara di kawasan wisata ini lumayan sejuk dan dingin. Memasuki kawasan wisata, pengunjung akan disuguhkan dengan sebuah gapura besar yang bentuknya mirip dengan sebuah benteng. Tertulis pada gapura tersebut nama “Dillem Wilis” yang merupakan nama tempat tersebut.

Lebih masuk ke dalam lagi, pengunjung disuguhkan dengan deretan bangunan-bangunan tua khas kolonial yang masih berdiri dengan kokohnya diantara perbukitan. Bangunan tua itu nampak telah dipugar sehingga terlihat lebih bagus dan estetik. Arsitektur bangunan kolonial yang unik dan mewah selarasa dengan lokasinya yang sejuk dan dingin.

Pengunjung yang berwisata ke Dilem Wilis juga dapat melihat komplek pabrik pengolahan kopi peninggalan Belanda yang tersisa. Terdapat peralatan-peralatan jaman dulu yang masih berada pada tempatnya. 

Hal itu seakan membawa pengunjung pada masa lalu saat pabrik itu masih beroperasi secara efektif memproduksi kopi. Uniknya lagi, mesin pengolahan tersebut juga masih beroperasi hingga saat ini.

Diantara bangunan tua tersebut terdapat aliran sungai yang mengalir tenang dan jernih. Pengunjung dapat menikmati dinginnya aliran sungai itu dengan mencelupkan kaki ke dalam airnya. Keberadaan sungai tersebut sekaligus menjadi sumber tenaga untuk menggerakan peralatan pengolah kopi dengan memanfaatkan kincir angin pada alirannya.

Beberapa fasilitas tersedia di kawasan wisata ini mulai dari kamar mandi, taman, hingga café yang menyediakan kopi dan aneka makanan ringan lainnya. Terdapat kopi khas Dilem Wilis yang berjenis robusta yang bisa dicicipi kala berkunjung ke lokasi tersebut. 

Selain itu terdapat juga bubuk kopi yang bisa dibawa sebagai buah tangan. Untuk menuju wisata Dilem Wilis dapat ditempuh melalui dua jalur. Pertama dari arah Ponorogo dan dari arah Trenggalek itu sendiri. 

Dari Ponorogo dapat melalui jalur menuju Kecamatan Pulung hingga berakhir di lokasi wisata. Jaraknya berdasarkan Google Maps sekitar 37 kilometer. Adapun dari pusat Kabaputen Trenggalek, berjarak sekitar 20 kilometer.