Dilucuti, Senjata Wagner Benar-Benar Mengerikan
- Melihat senjata-senjata yang dikembalikan tersebut bisa menggambarkan bagaimana kekuatan Wagner. Bahkan akan melebihi kekuatan banyak negara di dunia.
Dunia
MOSKOW-Setelah pemberontakan singkatnya Mei lalu, Yevgeny Prigozhin dan Perusahaan Militer Swasta Wagner miliknya menyerahkan ribuan senjata dan amunisi ke Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam laporannya menyebutkan lebih dari 2.000 senjata dan peralatan dipulangkan. Pengembalian juga meliputi 2.500 ton amunisi dan lebih dari 20.000 senjata ringan
Sebuah video juga menunjukkan tank dan kendaraan lapis baja Wagner yang diserahkan. Juga ada artileri, ranjau darat dan kotak-kotak yang tampaknya penuh dengan amunisi.
Video senjata dan amunisi yang ditampilkan Kementerian Pertahanan Rusia - jika memang itu benar berasal dari Wagner – maka membuktikan bagaimana sebuah tentara swasta dilengkapi dengan senjata kelas atas yang mengerikan.
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, ASN hingga UMKM Medan Didorong Inovatif
- Nilai Tambah Tinggi, Properti Juga Jadi Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
- Temukan Cadangan Baru, Industri Minyak dan Gas Azerbaijan Makin Menggeliat
Daftar peralatan yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia ini mencakup ratusan senjata berat seperti tank T-90, T-80 dan T-72B3. Selain itu sistem roket peluncuran ganda Grad dan Uragan, sistem rudal permukaan-ke-udara Pantsir, sistem arteleri selfpropeled 2S1 Gvozdika 122 mm, 2S3 Akatsiya 152 mm, 2S5 Giatsint 152 mm, dan 2S4 Tulpan 240 mm. Masih ada sistem howitzer, senjata anti-tank, sistem mortir, traktor lapis baja serbaguna, pengangkut personel lapis baja, serta kendaraan bermotor lainnya.
Melihat senjata-senjata yang dikembalikan tersebut bisa menggambarkan bagaimana kekuatan Wagner. Bahkan akan melebihi kekuatan banyak negara di dunia.
Selain menggambarkan banyaknya persenjataan yang disediakan untuk Prigozhin, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa lusinan peralatan itu tidak pernah digunakan dalam pertempuran. Ini berbeda dengan apa yang sering dikatakan Prigozhin bahwa mereka tidak mendapat pasokan senjata yang memadahi.
Semua peralatan dan persenjataan tersebut selanjutnya diangkut ke area belakang, di mana unit perbaikan dan pemulihan Angkatan Bersenjata Rusia melakukan pemeliharaan. Mereka akan dipesiapkan untuk dikirim ke garis depan,
Adapun Prigozhin sendiri belum banyak muncul ke publik sejak dia dinyatakan harus tinggal di Belarusia. Penampakan terakhir Prigozhin yang dikonfirmasi terjadi awal Juli ini, ketika dia kembali ke St. Petersburg untuk mengambil senjata pribadinya yang disita.
Juga muncul laporan beberapa hari setelah dia mengakhiri apa yang dia sebut pawai keadilan, sebanyak 35 komandan wagner termasuk Prigozhin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membicarakan apa yang terjadi. Namun tidak jelas apa hasil dari pertemuan tersebut. Juru Bicara kremlin Dimitry Peskov hanya mengatakan dalam pertemuan itu presiden Putin memberikan penilaiannya tindakan Wagner di garis depan selama Operasi Militer Khusus. Dan juga memberikan penilaiannya atas peristiwa 24 Juni.
Sementara itu Jenderal Sergei Surovikin yang dilaporkan memiliki pengetahuan tentang pemberontakan Prigozin hingga kini belum terlihat di depan umum. Ada spekulasi kepala staf Angkatan Udara Rusia ini ditahan. Tetapi salah satu anggota parlemen Rusia mengatakan bahwa Surovikin sekarang sedang beristirahat.
Garis depan
Sementara itu dari garis pertempuran dilaporkan Ukraina terus mempertahankan jembatan di sisi kiri Sungai Dnipro yang diduduki Rusia. Tetapi mereka terus di bawah serangan hebat Rusia.
Saluran Telegram Rybar melaporkan formasi Ukraina terus memasok kelompok yang mendarat di area Jembatan Antonovsky dengan bantuan kapal berkecepatan tinggi. Mereka dilindungi oleh artileri yang beroperasi dari seberang sungai yang dikuasai Ukraina.
Pasukan Ukraina disebut bertahan dan tidak maju. Namun pasukan Rusia juga tidak bisa bergerak maju karena dihadang tembakan artileri berat Ukraina.
- 7 Kebiasaan yang Dimiliki Oleh Orang Sukses, Tertarik Melakukannya?
- Wow, Kekayaan Bos Mayapada Group Ada yang Terbang 3000 Persen!
- Ant Group Milik Jack Ma Kembali Didenda Rp15 Triliun
Belum jelas tujuan dari pergerakan Ukraina ini. Apakah sedang membentuk medan perang untuk serangan di masa depan, atau hanya mencoba menahan pasukan Rusia agar mereka tidak mendukung pertahanan serangan balasan di daerah lain.
MIliter Ukraina mengatakan saat ini menggunakan jembatan ponton untuk menyeberang sungai tidak mungkin. Hal ini karena penembakan Rusia yang sedang berlangsung. Ini menjadikan pengiriman pasukan ke seberang sangat lambat.
Pasukan Ukraina dilaporkan juga melanjutkan operasi serangan balasan di setidaknya tiga sektor garis depan yakni di arah Bakhmut, Melitopol Zaporizhia barat, dan Berdyansk perbatasan Donetsk-Zaporizhia. Ukraina mengklaim mendapat kemajuan di semua garis pertempuran tersebut.
Di bagian lain Rusia kembali melakukan serangkaian serangan drone Shahed di Ukraina pada 12 Juli. Sumber militer Ukraina melaporkan Rusia meluncurkan 15 drone Shahed dari Kursk. Mereka mengklaim Ukraina menembak jatuh 11 drone yang diluncurkan.