Diluncurkan 2026, Mobil Perang Hilux Listrik Siap Gempur Pasar Otomotif
- Toyota diperkirakan akan menggunakan teknologi baterai terbaru yang diklaim berbahan ringan. Selain itu, optimalisasi desain dan distribusi berat mungkin dilakukan untuk memastikan bahwa performa dan fungsionalitas truk tetap optimal.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA -Toyota mengumumkan bahwa pada tahun 2026, mereka akan meluncurkan varian listrik dari Hilux di beberapa pasar tertentu.
Produksi Hilux listrik dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun 2025. Thailand telah dipilih Toyota sebagai lokasi utama produksi kendaraan populer tersebut.
Selain pasar domestik Thailand, ekspor Hilux listrik ke beberapa negara juga sedang dipertimbangkan.
Spesifikasi Teknis
Hilux listrik diklaim memiliki jarak tempuh sekitar 124 mil (200 kilometer), jarak tempuh ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dalam skenario perkotaan dan perjalanan jarak menengah.
Model andalan Toyota ini akan hadir dengan pengaturan kabin tunggal 4x2 dengan bak panjang.
Desain kabin tersebut diklaim ideal untuk penggunaan kendaraan sebagai transportasi komersial dengan beban ringan dan tugas sehari-hari.
Baterai kendaraan akan dipasang di lantai mobil. Posisi baterai tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait berat dan dampaknya terhadap kapasitas muatan truk.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Toyota adalah bagaimana mengatasi masalah berat baterai, yang dapat mempengaruhi kapasitas muatan Hilux listrik.
“Semakin jauh jarak tempuh, semakin banyak baterai yang harus dipasang, yang berarti bobot kendaraan juga menjadi jauh lebih berat, berarti pemuatannya bisa jauh lebih sedikit," terang VP Eksekutif Toyota Motors Asia,Pras Ganesh, dilansir laman Moto1.
Toyota diperkirakan akan menggunakan teknologi baterai terbaru yang diklaim berbahan ringan untuk meminimalkan dampak ini.
Selain itu, optimalisasi desain dan distribusi berat mungkin dilakukan untuk memastikan bahwa performa dan fungsionalitas truk tetap optimal.
Pasar Prioritas dan Ekspansi
Meskipun spesifikasi lengkap dan pasar ekspor belum diungkapkan sepenuhnya, Toyota kemungkinan akan memprioritaskan pasar-pasar dengan permintaan tinggi untuk kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung yang memadai.
Selain Thailand, pasar utama lainnya yang mungkin menjadi target ekspor adalah negara-negara dengan kebijakan ramah lingkungan yang didukung pemerintah setempat.
Mengenai ketersediaan Hilux listrik di Indonesia, belum ada konfirmasi resmi dari Toyota.
Namun, mengingat popularitas Hilux di Indonesia dan meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik, ada peluang besar bahwa Hilux listrik akan tersedia di pasar Indonesia setelah peluncuran awal di Thailand dan ekspor ke pasar prioritas lainnya.
Hilux bukan satu-satunya truk listrik yang diperkenalkan oleh Toyota dalam beberapa tahun terakhir.
Pada akhir 2021, Toyota meluncurkan pikap 4x4 seperti Hilux yang diberinama Tacoma listrik. Tacoma yang ditenagai energi listrik tersebut diperkenalkan pada ajang Japan Mobility Show 2023.
Pengembangan berbagai seri 4x4 menunjukkan upaya Toyota untuk tetap berkuasa di segmen tersebut sembari mengembangkan kendaraan listrik di berbagai segmen, termasuk truk pikap.
Peluncuran Toyota Hilux listrik pada 2026 akan menjadi momen penting dalam evolusi truk pikap legendaris ini.
Hilux listrik diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna modern yang mencari kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan keandalan dan performa.