Deretan kapal nelayan yang berada di sekitar Kota Bitung
BUMN

Dinikmati Sektor Perikanan, Program Electrifying Marine Gaet 42.912 Pelanggan

  • Program ini bertujuan memenuhi kebutuhan listrik di pelabuhan dan seluruh sektor perikanan di seluruh Indonesia, melibatkan kapal, fasilitas penyimpanan dingin, dan lokasi pendaratan ikan.
BUMN
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - PT PLN (Persero) mencapai kesuksesan dalam program Electrifying Marine, menghasilkan peningkatan signifikan jumlah pelanggan nelayan hingga 42.912 pada akhir tahun 2023.

Program ini bertujuan memenuhi kebutuhan listrik di pelabuhan dan seluruh sektor perikanan di seluruh Indonesia, melibatkan kapal, fasilitas penyimpanan dingin, dan lokasi pendaratan ikan.

Direktur utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan komitmen perusahaan untuk memberikan layanan terbaik dan mendukung pertumbuhan ekonomi. 

"Lewat program electrifying marine ini, para pelaku usaha di sektor perikanan bisa beralih menggunakan listrik agar lebih murah dan produktif. Selain itu, listrik lebih rendah emisi dibanding BBM sehingga lebih ramah lingkungan," ujar Darmawan,  Senin, 15 Januari 2024, 

Program ini juga menghasilkan penghematan biaya yang signifikan, dan telah memberikan total konsumsi listrik sebesar 66,11 GWh pada tahun 2023.

Hingga tahun 2023, program Electrifying Marine telah menyediakan konsumsi listrik sebesar 2,32 Terawatt Hour (TWh), sekaligus menunjukkan kapasitas daya terpasang yang mencapai 1.343 Mega Volt Ampere (MVA). 

Keberhasilan ini bukan hanya mencerminkan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan energi di sektor kelautan, tetapi juga mendorong efisiensi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Diterapkan di bawah kerangka Creating Shared Value (CSV), program Electrifying Marine berfokus pada modernisasi bisnis melalui inovasi listrik, peningkatan produktivitas, dan pengurangan emisi CO2. Pelanggan nelayan juga mendapatkan manfaat dari listrik yang lebih terjangkau dan stabil.

Direktur Retail dan Niaga di PLN, Edi Srimulyanti,  sebagian besar pelanggan terletak di Jawa Timur. PLN telah mendirikan stasiun listrik di Larantuka dan ALMA di Tanjung Ru, Bangka Belitung, dan memperkenalkan praktik perikanan ramah lingkungan di Raja Ampat.

Rencananya program Electrifying Marine akan diperluas melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan lembaga pemerintah. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk pembangunan berkelanjutan dan menciptakan nilai bersama baik untuk masyarakat maupun lingkungan.