Dinobatkan Bulan Depan, Raja Charles Lebih Kaya dibanding Ratu Elizabeth
Dunia

Dinobatkan Bulan Depan, Raja Charles Lebih Kaya dibanding Ratu Elizabeth

  • Raja Charles tercatat memiliki kekayaan hampir US$750 juta atau Rp11 triliun
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

LONDON - Raja baru Inggris, Raja Charles dilaporkan memiliki kekayaan pribadi lebih tinggi daripada mendiang ibunya, Ratu Elizabeth. 

Raja Charles tercatat memiliki kekayaan hampir US$750 juta atau Rp11 triliun (asumsi kurs Rp14.700 per dolar AS), ratusan juta dolar lebih tinggi dibanding Ratu Elizabeth.

Lebih rinci, analisis oleh The Sunday Times menuliskan bahwa Raja memiliki kekayaan sekitar US$745 juta atau Rp10,9 triliun. Sementara ibunya memiliki kekayaan pribadi sekitar US$460 juta atau Rp6,7 triliun menurut Daftar Orang Kaya 2022 surat kabar London yang dirilis sebelum dia meninggal September lalu.

Seorang mantan penasihat Charles yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar bahwa Charles menjadi sangat berhati-hati dengan keuangannya setelah perceraiannya dengan Putri Diana. Sebagaimana diketahui, perceraian Charles yang terjadi pada tahun 1996 yang menelan biaya sekitar US$21 juta atau Rp308 miliar.

Penasihat kerajaan juga mengatakan kepada The Sunday Times bahwa setelah perceraiannya, Charles mulai menabung keuntungan dari Kadipaten Cornwall, sebuah kerajaan properti yang sekarang dikendalikan oleh putra sulungnya, Pangeran William. 

Nilai Kadipaten Cornwall naik sebesar US$350 juta Rp5,1 triliun dalam satu dekade di bawah pengawasan Charles. Ini menghasilkan laba US$28,5 juta atau Rp418 miliar tahun lalu dan US$263 juta  atau Rp3,8 triliun dalam satu dekade. Charles memilih untuk membayar pajak penghasilan atas penghasilan tersebut.

Namun, sebagian besar kekayaannya berasal dari perkebunan Sandringham seluas 20.000 acre di Norfolk, yang diperkirakan oleh surat kabar itu sekarang bernilai US$303 juta atau Rp4,4 triliun. Rumah dan lahan pertaniannya telah dimiliki oleh bangsawan tersebut selama lebih dari 160 tahun. 

Sementara itu, Kastil Balmoral dan lahan seluas 50.000 hektar di Aberdeenshire, Skotlandia, yang dibeli Pangeran Albert untuk Ratu Victoria pada tahun 1852, diperkirakan bernilai US$260 juta atau Rp3,8 triliun.

Raja Charles, yang penobatannya akan diadakan pada 6 Mei, mengembangkan reputasi berhemat sementara dia menunggu puluhan tahun untuk naik takhta. Ini meluas ke perilaku pribadi, dengan Pangeran Wales saat itu diketahui selalu mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan.

Ia juga memiliki kecenderungan untuk memakai pakaian yang sama untuk menghindari pengeluaran berlebihan untuk pakaian baru. Kehematannya juga bisa mencerminkan kesadaran lingkungannya .

Sebagai Raja, Charles sekarang mengendalikan Crown Estate senilai US$19,4 miliar atau Rp285 triliun. Keuntungan dari perkebunan masuk ke Departemen Keuangan pemerintah Inggris, dengan Charles menerima 25% kembali.