Dipimpin Erick, Tim Pemulihan Ekonomi Siap Ngebut
JAKARTA – Didapuk sebagai ketua tim pelaksana pemulihan ekonomi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan siap bekerja mulai hari ini untuk menyusun program pemulihan yang akan dipantau langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Tim pemulihan ekonomi ini disahkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Tim […]
Nasional & Dunia
JAKARTA – Didapuk sebagai ketua tim pelaksana pemulihan ekonomi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan siap bekerja mulai hari ini untuk menyusun program pemulihan yang akan dipantau langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Tim pemulihan ekonomi ini disahkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Tim ini hasil kolaborasi dari Satgas COVID-19, Doni Monardo dan Satgas Perekonomian Budi Gunawan Sadikin yang menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.
“Hasilnya kita laporkan minggu depan ke Pak Presiden. Meski tugasnya berat, ini sinyal positif agar sektor kesehatan dan perekonomian dapat bersinergi,” kata Erick dalam konferensi persnya, Senin, 20 Juli 2020.
Untuk menjalankan tugas tim ini, Erick mengatakan tiap satgas akan saling menguatkan program pemulihan di masing-masing sektornya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Doni Monardo menyampaikan salah satu arahan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo adalah perubahan perilaku masyarakat. Dengan hadirnya tim ini, Doni mengharapkan Gugus Tugas akan meningkatkan kapasitas pemeriksaan spesimen per harinya.
“Targetnya 30.000 spesimen per hari, kalau sekarang baru 20.000-an. Namun, tidak dipungkiri kalau alat test dan tenaga medis memadai kita bisa targetkan 50.000 spesimen per hari,” kata Doni.
Selain dukungan teknis, Doni mengatakan pemulihan sangat penting untuk melibatkan tokok daerah seperti misalnya tokoh agama. Intervensi budaya seperti ini pernah dilakukan oleh pemerintah Kolonial Belanda saat Flu Spanyol melanda Nusantara pada 1918-1919.
Metode Paling Efektif
Doni menyebut tim akan mengkaji metode apa yang paling efektif untuk menjangkau informasi masyarakat terkait bahaya COVID-19. “Media memiliki peran besar dalam sosialisasi, 63% keberhasilan ditentukan dari media.”
Oleh karenanya, sosialisasi di delapan provinsi yaitu Sumatera Utara khususnya di Medan, Kalimantan Selatan (Banjarmasin), Sulawesi Selatan (Makassar), Papua (Jayapura), Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Di sektor perekonomian, Budi Gunawan mengatakan pemerintah ingin menjaga pertumbuhan ekonomi dengan cara menjaga ketersediaan lapangan kerja dan kemampuan belanja. Ke depannya, tim akan mengidentifikasi yang pertumbuhannya paling rendah.
“Program yang ada saat ini tetap dijalankan, sembari tim menyusun program baru untuk menjaga pertumbuhan,” imbuh Budi.
Sebagai informasi, komposisi Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Wakil Ketua terdiri atas Menko Perekonomian Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Sementara, anggotanya terdiri atas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.