ASEAN-China Week 2023 (ACW)
Dunia

'Diplomasi Kuliner' untuk Perkuat Hubungan ASEAN-China

  • Pada ASEAN-China Gourmet Carnival dan ASEAN Film Week Fuzhou, Dubes Djauhari berbicara tentang bagaimana makanan dan film dapat menjadi diplomasi budaya untuk meningkatkan interaksi antar individu.
Dunia
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA - KBRI Beijing menjadi bagian dari ASEAN-China Week 2023 (ACW) yang diadakan di Kota Fuzhou, 5-11 Agustus 2023. Acara yang digelar ASEAN-China Center (ACC), Foreign Affairs Office (FAO) Provinsi Fujian, dan Pemerintah Kota Fuzhou itu dihadiri sejumlah tokoh penting ini.

Pada kegiatan tersebut, Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun menjadi pembicara pada Acara Pembukaan, ASEAN-China Gourmet Carnival and ASEAN Film Week Fuzhou yang diselenggarakan pada 5 Agustus 2023 and ASEAN-China Youth Forum yang diselenggarakan pada 6 Agustus 2023.

Pada ASEAN-China Gourmet Carnival dan ASEAN Film Week Fuzhou, Dubes Djauhari berbicara tentang bagaimana makanan dan film dapat menjadi diplomasi budaya untuk meningkatkan interaksi antar individu. Pada kesempatan tersebut, disajikan dua hidangan Indonesia yakni rendang dan mi goreng.

Kemudian, dalam ASEAN-China Film Week Fuzhou, Indonesia akan menayangkan 3 film yaitu Trinity Traveler, Imperfect, dan Susah Sinyal. Ketiga film tersebut akan diputar di beberapa universitas di Fujian, komunitas, dan bioskop pada bulan September 2023.

Pada acara pembukaan, Dubes Djauhari menyampaikan mengenai Keketuaan Indonesia di ASEAN serta harapan agar hubungan ASEAN dan China dalam berbagai bidang dapat meningkat bahkan hingga 3 kali lipat ke depannya.

“Melalui Keketuaan Indonesia di ASEAN dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” Indonesia akan memastikan bahwa Asia Tenggara/ASEAN merupakan kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan. Selain itu, diharapkan hubungan dengan mitra wicara ASEAN, khususnya China dapat meningkat hingga 3 kali lipat kedepannya,” ungkap Dubes Djauhari.

Sekjen Kemenkomarves RI Bapak Ayodhia G.L. Kalake turut menjadi pembicara dalam ASEAN-China Cooperation Forum on Trade and Investment serta meresmikan “Two Countries Twin Parks (TCTP) Public Service Paltform.”

Untuk mempercepat pembangunan TCTP, Pemerintah Fuzhou akan mendukung dalam 8 aspek yaitu, meningkatkan kapasitas untuk menyediakan kebutuhan, mengoptimalkan lingkungan investasi dan pertumbuhan, mengintensifkan teknologi dan inovasi, mendukung pengembangan perdagangan luar negeri yang berkualitas tinggi. 

Selain itu Fuzhou akan mendukung ekspansi kerja sama investasi dua arah, mempromosikan pengembangan proyek-proyek industri, memperkuat layanan keuangan, dan meningkatkan bantuan finansial.