<p>Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Meninjau Penataan saluran air dan juga penambahan trotoar yang ramah pejalan kaki menjadi strategi peningkatan kualitas infrastruktur Labuan Bajo, Jumat, 17 Juli 2020/ Sumber: Dokumentasi Bappenas</p>
Nasional

Dipoles Rp371,6 Miliar, Labuan Bajo Bakal Jadi Wisata Premium

  • JAKARTA – Destinasi wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat kucuran dana Rp371,60 miliar guna mewujudkan Integrated Tourism Master Plan (ITMP). Pasalnya, Labuan Bajo sebagai satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas ini tengah disiapkan menjadi tuan rumah dua gelaran internasional yaitu pertemuan G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang. “Kami sebagai pengarah ingin tahu […]

Nasional
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Destinasi wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat kucuran dana Rp371,60 miliar guna mewujudkan Integrated Tourism Master Plan (ITMP).

Pasalnya, Labuan Bajo sebagai satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas ini tengah disiapkan menjadi tuan rumah dua gelaran internasional yaitu pertemuan G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang.

“Kami sebagai pengarah ingin tahu persis dan mendengar visi dari Bapak Gubernur yang banyak memahami keadaan dan apa saja yang perlu diselesaikan di lapangan agar terjadi percepatan pembangunan,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dalam rapat kerja ITMP, Jumat, 17 Juli 2020.

Suharso menyatakan salah satu fokus dalam ITMP adalah pengembangan wisata premium di Pulau Komodo. “Pulau Flores ini kita dorong sebagai salah satu destinasi wisata tingkat premium karena punya keunggulan Komodo, saya kira di dunia tidak ada yang punya, kecuali di NTT ini.”

Untuk itu, pemerintah melakukan Master Plan secara terintegrasi, mengenai apa saja yang perlu dilakukan pemerintah pusat.  Terutama terkait infrastruktur dasar dan apa saja sektor ekonomi unggulan masyarakat lokal.

Suharso merinci rencana pembangunan infrastruktur, salah satunya pelebaran Jalan Soekarno Hatta Bawah sepanjang 10,05 km dan Jalan Soekarno Hatta Atas sepanjang 9,97 km. Nantinya, kedua jalan ini akan dilengkapi dengan pedestrian yang mendukung nilai tambah objek wisata.

Anggaran Pembangunan

Adapun alokasi pelebaran Jalan Soekarno Hatta Bawah menyedot anggaran hingga Rp42,84 miliar. Saat ini, progres pembangunan fisik sudah mencapai 15,5%.

Selain Jalan Soekarno Hatta, infrastruktur yang diprioritaskan di Labuan Bajo tahun ini, pertama, peningkatan kualitas jalan dari Labuan Bajo ke Wae Cicu sepanjang 4 km yang akan menjadi pusat pelayanan akomodasi wisata premium di Labuan Bajo dengan nilai Rp 19,59 miliar.

 Kedua, preservasi dan pelebaran Jalan Labuan Bajo-Malwatar sepanjang 56,68 km dengan nilai Rp 57,22 miliar. Ketiga, pembangunan Jalan Ruas Labuan Bajo-Terang-Bari sepanjang 24 km dengan nilai Rp 29,20 miliar.

Keempat, peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Peti Kemas Wae Kelambu sepanjang 0,82 km dengan nilai Rp 16,82 miliar. Sementara itu, pada 2021 direncanakan pembangunan jalan akses KSPN Labuan Bajo (Ruas Labuan Bajo Terang Pelabuhan Bari) sepanjang 2,27 km dengan nilai sebesar Rp 11,71 miliar.

“Diharapkan dengan pembangunan infrastruktur jalan ini, pariwisata Labuan Bajo akan menjadi lebih siap dan kembali meningkat pasca C0VID-19,” imbuh Suharso.