Diprotes Pembalap, PP Presisi (PPRE) Aspal Ulang Sirkuit MotoGP Mandalika
- PT PP Presisi Tbk (PPRE) mengaspal ulang Sirkuit MotoGP Mandalika dengan standar internasional menggunakan tipe aspal khusus.
Nasional
JAKARTA - Lantaran diprotes para pembalap, PT PP Presisi Tbk (PPRE) mengaspal ulang Sirkuit MotoGP Mandalika dengan standar internasional menggunakan tipe aspal khusus.
Direktur Operasi PT PP Presisi Tbk M Darwis Hamzah mengatakan untuk menjamin kualitas hasil pengaspalan maka tipe aspal yang digunakan memiliki daya penetrasi tinggi dengan pentration (PG) 82 tahun 2015, yang tidak digunakan di semua sirkuit dunia.
"Metode penghamparan dikerjakan secara khusus dengan menggunakan 3 unit milimeter GPS, agar menjamin permukaan dan kemiringan yang tepat sesuai dengan desain konsultan masing-masing," kata M Darwis Hamzah dalam keterangan resmi, Kamis, 24 Februari 2022.
- Progres Konstruksi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Capai 75,59 Persen
- PTPP Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Posisinya!
- Pantas Tidak Segera Kaya, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Bikin Anda Sulit Memiliki Banyak Uang
Sedangkan untuk menguji kualitas aspal akan digunakan alat berteknologi tinggi yaitu PQI 380 Non Distraction tanpa merusak lapisan permukaan aspal.
Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,3 kilometer (km) dengan 17 tikungan dan kecepatan lintasan maksimal 310 km/jam yang didesain oleh MRK1 Consulting sesuai standar Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), menggunakan tekonologi building information modelling (BIM) untuk pengaspalannya.
Material utama yang digunakan memiliki spesifikasi aspal khusus yaitu stone mastic asphalt (SMA) yang baru keluar pada 2015 berstandar internasional. Material ini digunakan sebagai bahan campuran aspal untuk melapisi permukaan aspal. Serta memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar pembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan.
Sebelumnya, pengaspalan ulang dilakukan setelah mendapat masukan dari para peserta pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022.
Sejumlah pembalap dan tim MotoGP mengeluhkan kondisi trek yang berdebu dengan batu-batu kecil di lintasan. Keluhan tersebut ditindak lanjuti oleh Dorna dan FIM dengan memberikan rekomendasi untuk melakukan pengaspalan ulang disejumlah titik Sirkuit Mandalika.
Namun, mereka juga memberikan apresiasi terhadap tata letak dan desain sirkuit. Serta, menilai standar keamanan, area runoff, gravel di sirkuit yang sudah memadai.
Untuk menindaklanjuti rekomendasi Dorma dan FIM, PPRE mendatangkan alat berat seperti asphalt finisher, cold mailing, tandem roller, pneumatic tire roller maupun milimeter GPS. Material direncakan onsite pada 25-26 Februari 2022 dan resurfacing dimulai pada 4 Maret dengan target selesai pada 10 Maret 2022.
PPRE mendapatkan kepercayaan untuk turut berperan dalam membangun Sirkuit Mandalika sebagai subkontraktor yang mengerjakan lebih dari 90% lingkup pekerjaan secara komprehensif.
Untuk diketahui, Sirkuit Mandalika telah berhasil meraih 3 rekor MURI yakni katagori pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit pertama standar FIM, dan pengaspalan menggunakan teknologi BIM dengan volume terbanyak.