Gempa Bumi di Laut Banda Maluku dini hari tadi pukul 01.25 WIB dengan magnitudo 7,3
Nasional

Dirasakan Hingga Papua! Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Laut Banda Maluku Dini Hari Tadi

  • Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 7,3 telah mengguncang Timor-Laut Banda Provinsi Maluku dini hari 30 Desember pukul 01:25 WIB. Gempa dirasakan hingga wilayah Sorong, Provinsi Papua Barat.
Nasional
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA – Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 7,3 telah mengguncang Timor-Laut Banda Provinsi Maluku pada dini hari tadi, 30 Desember 2021 pukul 01:25 WIB. 

Gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah di antaranya Tual, Kupang, Alor, Rote, Malaka, Atambua, Sumba hingga terjauh dirasakan di wilayah Sorong, Provinsi Papua Barat.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi BMKG Daryono menjelaskan bahwa gempa tersebut berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Timur kota Tiakur, Barat Daya Maluku pada kedalaman 183 km. 

Gempa juga disebabkan oleh adanya deformasi batuan dalam lempeng tersubduksi dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Meski begitu, dilaporkan bahwa gempa yang termasuk ke dalam gempa menengah atau intermediate depth earthquake tersebut tidak memiliki potensi terjadinya tsunami.

“Gempa Timor-Laut Banda M7,3 pagi dini hari tidak berpotensi tsunami karena hiposenternya yang berada di kedalaman menengah (183 km), sehingga deformasi batuan yang terjadi tidak sampai mengganggu kolom air laut,” ujar Daryono dalam keterangannya melalui akun Twitter resmi, Kamis, 30 Desember 2021.

Lebih lanjut, Daryono menerangkan bahwa secara tektonik, gempa yang terjadi di laut Maluku tersebut berada di kawasan kompleks dan seismik aktif yang merupakan zona transisi kerak benua Eurasia-kerak benua Australia.

Gempa tersebut juga merupakan jenis gempa yang terjadi di dalam lempeng (intraplater earthquake) yang memiliki karakteristik memancarkan guncangan (ground motion) lebih kuat, sehingga pihaknya juga mewajarkan jika gempa yang terjadi tersebut dirasakan hingga jauh sampai ke Kota Sorong, Papua Barat.

Hingga pagi hari pukul 05:00 WIB pasca gempa, BMKG mencatat telah terjadi sebanyak 11 kali gempa susulan dengan range besaran magnitudo antara 3,9 hingga 5,4.

Sampai sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa yang berjatuhan dari bencana tektonik yang terjadi. BMKG juga meminta agar seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh issue-issue yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.