Direktur Bank Mandiri Borong Saham BMRI Rp1,08 Miliar
- Pembelian saham oleh Sigit ini terjadi seiring dengan performa keuangan positif BMRI pada kuartal III-2023.
Bursa Saham
JAKARTA - Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri (Persero) Sigit Prastowo, terlihat aktif dalam akuisisi saham BMRI dengan transaksi senilai Rp1,08 miliar. Tindakan pembelian saham ini terjadi seiring dengan performa keuangan positif BMRI pada kuartal III-2023.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sigit melakukan pembelian saham BMRI sejumlah 191.300 lembar pada tanggal 31 Oktober 2023, dengan harga per lembarnya Rp5.650. Artinya, mantan Direktur Keuangan BNI ini mengelontorkan uang sebesar Rp1,08 miliar.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Atturidha, dalam keterbukaan informasi BEI pada hari Kamis, tanggal 2 November 2023, mengungkapkan bahwa transaksi yang dilakukan Sigit bermaksud sebagai investasi.
- Semen Merah Putih Komitmen Kurangi Jejak Karbon pada Proses Produksi
- Potensi Kerugian Ekonomi Israel Jika Produknya Diboikot
- Bisnis Bank Mayapada Milik Dato Sri Tahir di Luar Jawa Masih Rugi Rp1 Triliun
Melalui transaksi tersebut, jumlah kepemilikan saham Sigit di BMRI meningkat menjadi 6.305.100 lembar saham. Satu bulan lalu, Sigit juga terpantau melaksanakan transaksi pembelian saham BMRI sebanyak 225.000 lembar dengan harga Rp5.875 per lembarnya.
Kinerja Mandiri Moncer
Pembelian saham oleh Sigit terjadi seiring dengan performa gemilang BMRI pada kuartal III-2023, yang mampu mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp39,1 triliun. Angka itu mengalami kenaikan 27,4% secara tahunan year on year (yoy).
Pertumbuhan laba BMRI tersebut sejalan dengan peningkatan aset Bank Mandiri yang mencapai 9,11% secara tahunan dengan total perincian sebanyak Rp2.007 triliun pada bulan September 2023.
Lalu, dari segi intermediasi, Bank Mandiri juga berhasil menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun pada bulan September 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 12,71% yoy dari posisi setahun sebelumnya yang sebesar Rp1.167,51 triliun.
Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif sebesar 6,6% yoy, meningkat dari Rp1.361,3 triliun di bulan September 2022 menjadi Rp1.451,7 triliun pada akhir September 2023.
Profil Sigit Prastowo
Sigit Prastowo, lahir di Cilacap, Jawa Tengah pada 1971. Saat ini ia adalah seorang profesional yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mengesankan di dunia perbankan Indonesia.
Pendidikan Sigit dimulai dengan meraih gelar Sarjana Sains (S1) dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Keseriusannya dalam meningkatkan kualifikasi pendidikannya tampak dalam perjalanan akademisnya, di mana ia melanjutkan studi ke tingkat Magister (S2) Manajemen di institusi yang sama, Universitas Gadjah Mada.
Dengan bekal pendidikan yang kokoh, Sigit Prastowo memasuki dunia perbankan dengan langkah-langkah yang meyakinkan. Sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Strategi BMRI, ia pernah menjabat sebagai Plt Direktur Utama di PT Bank DKI selama periode 2018-2019.
Prestasinya dalam mengelola aspek finansial membuat dirinya didapuk sebagai Direktur Keuangan di PT Bank DKI pada periode 2019-2020. Setelah itu, Sigit dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada 2020.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman manajerial yang beragam, dan keberhasilannya dalam mengelola aspek keuangan, Sigit dapat dikatakan memainkan peran penting dalam pengembangan dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan tempat ia berkiprah.