Direktur Gudang Garam Jual Semua Saham Rp230 Juta

Salah satu Direktur PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) Susanto Widiatmoko menjual seluruh sahamnya di emiten rokok berkode saham GGRM tersebut senilai Rp230,3 juta.

Melansir dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 21 Mei 2020, jumlah saham yang dijual Susanto sebanyak 4.700 lembar. Per lembarnya, saham yang dijual pada 15 Mei 2020 ini berada di level Rp49.000 per saham.

Dengan harga itu, Susanto meraup dana senilai Rp230,3 juta. Jumlah ini belum termasuk potongan pajak dan upah broker. Pada hari penjualan, saham GGRM berada di level Rp49.275 per lembar sahamnya.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Pada perdagangan, Jumat, 22 Mei 2020, saham GGRM turun 3,60% sebesar 1.775 poin ke level Rp47.525 per lembar. Kapitalisasi pasar GGRM mencapai Rp91,44 triliun, dengan imbal hasil negatif 37,50% selama setahun terakhir.

Setelah Susanto melepas kepemilikan sahamnya di GGRM, jajaran direksi yang masih memiliki saham di perseroan adalah Susilo Wonowidjojo. Susilo tercatat memiliki kepemilikan saham GGRM melalui dua perusahaan yaitu PT Suryaduta Investama (69,29%) dan PT Suryamitra Kusuma (6,26%).

Susilo Wonowidjojo dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya keempat di Indonesia. Dia ditaksir memiliki total nilai kekayaan mencapai US$6,6 miliar atau setara Rp96,88 triliun. (SKO)