Aktivitas bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Infrastruktur

Diresmikan Jokowi, Makassar New Port jadi Pelabuhan Terbesar di Indonesia Timur

  • MNP memiliki kapasitas untuk menangani 2,5 juta TEUs kontainer, pelabuhan ini tidak hanya menjadi pusat logistik tetapi juga berperan penting dalam mendorong sektor perdagangan nasional dan Internasional.
Infrastruktur
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

MAKASSAR - Setelah diresmikan Presiden Jokowi, Makassar New Port (MNP) di Sulawesi Selatan kini menjadi  pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia Timur. Dikembangkan oleh PT Pelabuhan Indonesia sebagai Proyek Strategis Nasional, MNP digadang akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Dengan panjang gabungan Dermaga 1A, 1B, dan 1C yang mencapai 1.280 meter, MNP  menjadi infrastruktur pelabuhan yang monumental. MNP memiliki kapasitas untuk menangani 2,5 juta TEUs kontainer, pelabuhan ini tidak hanya menjadi pusat logistik tetapi juga berperan penting dalam mendorong sektor perdagangan nasional dan Internasional.

Kedalaman pelabuhan mencapai -16 meter LWS (Low Water Springs) menjadi keunggulan tersendiri, memungkinkan MNP untuk menangani kapal-kapal besar dengan mudah. Hal ini membuka peluang baru dalam perluasan layanan dan meningkatkan potensi pertumbuhan ekspor dan impor di Indonesia Timur. 

Proyek pembangunan MNP dalam tahap 1A, 1B, dan 1C berhasil menarik investasi sebesar Rp5,4 triliun, dan saat ini terus berlanjut dengan pengadaan peralatan bongkar muat, penambahan fasilitas, serta pengembangan tahap 1D. Pengembangan ini akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pasar, dengan alokasi investasi yang mencapai Rp10 triliun.

“Kita sudah menekan hari ini misalnya bongkar muat yang tadinya 34 box sudah menjadi 20 box, yang tadi di sampaikan perlu berhari hari dengan rata-rata 38 jam sekarang sudah menjadi 22 jam artinya ini percepatan yang luar biasa" ujar menteri BUMN, Erick Tohir, dilansir Antara, Kamis, 22 Februari 2024.

Salah satu fsilitas unggulan dari MNP adalah Ruang Perencanaan dan Pengendalian Terintegrasi, yang memungkinkan pemantauan terpusat layanan. Operasional 24/7 memastikan ketersediaan layanan sepanjang waktu, menjadikan MNP sebagai bagian integral dari zona industri besar, jalur kereta api, dan jalan raya di Sulawesi.

Dengan koneksi yang erat dengan sektor industri, jalur transportasi darat, dan rel kereta api, pelabuhan ini bukan hanya sebagai gerbang perdagangan, tetapi juga sebagai alat pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur. Keberhasilan operasional MNP menandai langkah maju Indonesia dalam memperkuat infrastruktur logistik dan meningkatkan daya saingnya dalam pasar global.

"kami juga terus menata 122 pelabuhan yang ada di Indonesia melalui monitoring system pelabuhan di Indonesia Timur yang terintegrasi dengan Jakarta,” tambah Erick.

Kehadiran MNP bukan hanya sebagai sebuah pelabuhan, melainkan juga sebagai wujud nyata dari upaya pemerintah dalam menggalakkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor maritim. 

Dengan fasilitas yang modern dan kapasitas yang besar, pelabuhan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang berdampak positif pada masyarakat sekitar dan secara keseluruhan memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan global.