Diresmikan Jokowi, PTPP Selesaikan Bendungan Sindang Heula Senilai Rp427 miliar
JAKARTA – Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) telah merampungkan pembangunan proyek Bendungan Sindang Heula di Banten. PTPP bersama PT Hutama Karya (Persero) yang tergabung dalam konsorsium dipercaya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengerjakan proyek tersebut dengan nilai kontrak Rp427 miliar. Proyek pembangunan Bendungan Sindang Heula diresmikan […]
Nasional
JAKARTA – Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) telah merampungkan pembangunan proyek Bendungan Sindang Heula di Banten.
PTPP bersama PT Hutama Karya (Persero) yang tergabung dalam konsorsium dipercaya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengerjakan proyek tersebut dengan nilai kontrak Rp427 miliar.
Proyek pembangunan Bendungan Sindang Heula diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 4 Maret 2021. Jokowi bilang Bendungan yang dibangun sejak 2015 itu, sekarang telah siap difungsikan sebagai ketersediaan air bagi warga sekitar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Kita harapkan bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup sehingga semakin produktif dan bisa menjaga ketahanan pangan,” ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 8 Maret 2021.
Sementara itu, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyatakan Bendungan Sindang Heula turut memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat Kabupaten Serang. Ia menyebut bendungan ini dapat memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah yang terdapat di Serang.
Tidak hanya itu, kata dia, bendungan Sindang Heula ini juga akan menyediakan kebutuhan air baku bagi daerah industri yang sedang berkembang di beberapa kota serta kabupaten di Banten. Bendungan ini mampu menyediakan kebutuhan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Menurut Arsyad, kehadiran bendungan ini juga bermanfaat bagi pengendalian banjir dan juga berfungsi sebagai pembangkit listrik. Selain itu, dengan dibangunnya Bendungan Sindang Heula dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal.
“Perseroan bangga dapat menyelesaikan pembangunan proyek bendungan tersebut tepat waktu sesuai dengan target yang ditetapkan dan kualitas terbaik,” imbuhnya.
Adapun pembangunan Bendungan Sindang Heula ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 38 bulan secara multiyears yang dimulai sejak 2015 dan memiliki masa pemeliharaan selama 12 bulan.
Proyek pembangunan ini memiliki lingkup pekerjaan konstruksi, antara lain pembangunan main dam, saddle dam, jalan akses, jembatan pelayanan, akses operasional dan pemeliharaan, spillway, serta akses mercu spillway.
Proyek pembangunan Bendungan Sindang Heula yang berlokasi di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).