Dirut Maharaksa Biru Energi (OASA) Cuan Rp14,49 Miliar dari Penjualan 20,70 Juta Saham

JAKARTA – Emiten telekomunikasi, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melaporkan penjualan sejumlah saham milik Direktur Utama perseroan, Gafur Sulistyo Umar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, transaksi penjualan terjadi pada 8 September 2022. Tercatat, mantan Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini menjual sebanyak 20,70 juta lembar saham di harga Rp700 per lembar. Dengan begitu, Gafur mengantongi dana senilai Rp14,49 miliar dari transaksi tersebut. 

“Tujuan transaksi adalah penjualan saham dan status kepemilikan saham adalah langsung,” tulis Gafur, Jumat 9 September 2022.

• Begini Penobatan Pangeran Charles Jadi Raja Inggris
• Persiapan Mepet, Kemenaker Pastikan BSU Siap Disalurkan Mulai Hari Ini
• Intip Perjalanan iPhone Generasi Pertama hingga yang Terbaru
• Gandeng Kemenperin, Jababeka Resmikan FabLab Correctio Jadi Ekosistem Start Up

Sebelum menjualnya, Gafur menggenggam sebanyak 217,95 juta lembar saham atau setara dengan 60,78%. Sedangkan saat ini, porsi kepemilikan Gafur turun menjadi 197,25 juta lembar atau 55%.

Sebagai informasi, perseroan belum lama ini melakukan penggantian nama dari PT Protech Mitra Perkasa Tbk menjadi PT Mahakarsa Biru Energi Tbk. Pergantian nama ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham  (RUPS) Senin, 27 Juni 2022. 

Pergantian nama dilakukan lantaran OASA berniat untuk mengganti fokus bisnisnya pada industri hijau dan energi terbarukan.

Setelah pergantian nama, OASA kini akan lebih menggeluti bisnis pengolahan dan pengelolaan sampah, biomassa, teknologi EBT sekaligus menjalankan peran sebagai kontraktor untuk proyek energi ramah lingkungan.