Dirut Pertamina Klaim Kilang Balongan Tidak Terbakar, Hanya Tangki BBM

JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Tbk Nicke Widyawati mengeklaim insiden kebakaran di Balongan tidak terjadi pada kilang minyak, melainkan tangki Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Yang terbakar bukan kilang, tetapi tangki BBM untuk menyimpan produk. Jadi, peralatan dan fasilitas untuk jetty semuanya aman,” ungkapnya dalam konferensi daring, Senin, 29 Maret 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Nicke bilang, perseroan juga menyiapkan tangki lain dengan kapasitas yang sama untuk digunakan sebagai storage cadangan. Dengan demikian, kata dia, saat ini tidak ada kendala yang signifikan atas supply bbm yang diproduksi di Kilang Balongan.

Adapun dalam upaya pemadaman, pihaknya telah mengerahkan sepuluh mobil pemadam kebakaran dari Pertamina Group di Cirebon dan Indramayu. Perseroan juga melakukan normal shutdown untuk mencegah perluasan kebakaran.

Nicke mengaku, saat ini investigasi penyebab kebakaran masih dilakukan. Dengan dibantu pihak berwenang, fokus tim penanganan saat ini diutamakan untuk menyelesaikan kondisi darurat di lapangan.

Selain itu, dini hari tadi disebutkan PT Kilang Pertamina Internasional memimpin langsung penanganan di lokasi. Ia akan mengerahkan segala cara untuk melakukan offensive handling.

Nicke menambahkan, perseroan berkoordinasi mendatangkan tim Health Safety, Security and Environment (HSSE) dari unit kilang terdekat, yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Indramayu.

Seperti diketahui, pukul 00.45 dini hari tadi telah terjadi kebakaran di tangki T301G Pertamina di Balongan. Pada saat kejadian, kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.