Dirut PTPN : Subholding PTPN Siap Diluncurkan 2 Pekan Lagi

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III salah satu holding perkebunan BUMN ini dalam waktu dekat akan membentuk subholding Palm dan Supporting Co dalam waktu dekat. Jika sesuai rencana, maka subholding tersebut terbentuk 1-2 pekan ke depan.

Direktur Utama PT PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Gani menyebut, hal ini merupakan langkah transformasi PTPN dalam pembentukan SugarCo kedepan.

"Transfomasi ada dua, pertama kami sudah membentuk gula menjadi satu ekosistem sendiri atau Sugar Company, dan telah berjalan dua tahun," katanya saat Ngopi bareng BUMN di Kementerian BUMN pada Kamis, 26 Oktober 2023.

• 22 Persen Warga Indonesia Utang Pinjol Demi Gaya Hidup
• PHK dan Iklan Bikin Laba Bersih Meta Terbang 164 Persen
• Efek El Nino, BRI Revisi Target NPL Jadi 2,8 Hingga 3 Persen
• Unik! Smartphone Baru Motorolla, Ponsel Fleksibel Seperti Gelang

Sugar Co untuk merevitalisasi industri gula nasional dan meningkatkan produksi gula nasional.

Transformasi akan berlanjut dengan hadirnya subholding Palm dan Supporting Co. Nantinya tugas subholding Palm dan Supporting Co ini akan mengelol seluruh tanaman sawit.

Bahkan Gani memproyeksikan, subholding PalmCo ini nantinya akan mengelola seluruh tanaman sawit. Dia bilang, dalam 10 tahun ke depan pihaknya akan memperluas lahan sawit sampai 700 ribu hektar.

Akan Dilepas ke Pasar Saham

Dirut PTPN ini mengaku, subholding inilah yang akan dilepas ke pasar modal. Dia mengatakan, initial public offering (IPO) atau penawaran saham ke publik subholding akan dilakukan tahun depan.

Adapun perlu diketahui IPO Holding BUMN sektor perkebunan kelapa sawit ini lebih lama dibandingkan target Kementerian BUMN.