Disebut Mirip Discord dan Slack, WhatsApp Akan Luncurkan Fitur Komunitas
- WhatsApp telah meluncurkan fitur ‘Communities’ atau komunitas yang akan memberikan beberapa fitur baru seperti polling, panggilan video yang jauh lebih besar, dan obrolan dengan cakupan lebih luas.
Tekno
JAKARTA - WhatsApp saat ini tetap jadi aplikasi perpesanan favorit banyak orang, terutama bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, WhatsApp telah meluncurkan fitur ‘Communities’ atau komunitas yang akan memberikan beberapa fitur baru seperti polling, panggilan video yang jauh lebih besar, dan obrolan dengan cakupan lebih luas.
Alat ini dimaksudkan untuk mengatur beberapa obrolan grup ke dalam satu tempat sekaligus, sehingga sekolah, lingkungan sekitar, atau kantor dapat digabungkan dalam sejumlah obrolan berbeda. Administrator kemudian dapat mengirim pesan ke semua orang di komunitas tersebut.
Fitur ini sebetulnya telah diumumkan awal tahun ini dan telah diuji sejak saat itu. Sekarang, fitur tersebut tampak sudah diluncurkan ke publik.
- Bidik Target NZE Forum G20, Subholding Gas Pertamina (PGN) Perluas Pemanfaatan Gas Bumi CNG dan LNG Bali
- Gandeng KNEKS, Muamalat Institute Rilis Program Literasi Keuangan
- PT DI Jual 11 Unit Pesawat N219 ke KLI dengan Total Rp1,26 Triliun
Fitur komunitas akan muncul sebagai tab di bagian bawah aplikasi. Dari fitur tersebut, pengguna dapat memulai komunitas baru atau bergabung dengan komunitas yang sudah ada.
Fitur yang mirip dengan Slack dan Discord ini disebut WhatsApp akan lebih fokus pada privasi dan keamanan yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain.
Fitur baru ini diluncurkan sebagai bagian dari pembaruan yang juga memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengambil bagian dalam jajak pendapat di dalam obrolan. Selain itu, panggilan video grup juga telah mendukung hingga 32 peserta.
- Keren! Garuda Indonesia (GIAA) Dinobatkan Jadi Maskapai Paling On Time se-Asia Pasifik
- Punya Harta Ribuan Triliun, Ini Daftar Orang Terkaya 2022 Versi Forbes
- Uang Rupiah Rp20.000 Bergambar Dewa Ganesha Bikin Geger India, Ternyata Ini Sebabnya
Menurut WhatsApp, adanya fitur ini untuk meningkatkan standar bagaimana organisasi dapat berkomunikasi dengan tingkat privasi dan keamanan yang tidak ditemukan di tempat lain.