Disita dan Hancur, MiG-29 Paling Canggih Mesir Jadi Korban Konflik Sudan
- Di tengah pertempuran antara faksi-faksi pemerintah yang bersaing meningkat di sebagian besar Sudan,MiG-29 Fulcrum Mesir menjadi korban,
Dunia
KHARTOUM- Di tengah pertempuran antara faksi-faksi pemerintah yang bersaing meningkat di sebagian besar Sudan,MiG-29 Fulcrum Mesir menjadi korban,
Rapid Support Force atau RSF baru-baru ini mengklaim telah mengambil kendali sebuah pangkalan udara di utara negara. Video yang dirilis RSF menunjukkan apa yang diklaimnya sebagai penguasaan Pangkalan Udara Marawi. Sekitar 186 mil sebelah utara ibu kota Sudan, Khartoum.
Sejumlah jet MiG-29M/M2 Angkatan Udara Mesir sedang ada di tempat itu untuk mengikuti latihan bersama Nile Eagles-2 yang berlangsung pada bulan Maret. Namun, ada juga kabar MiG Mesir lebih bersifat permanen di pangkalan.
Video tersebut menunjukkan beberapa anggota paramiliter RSF berpose di depan MiG-29 Mesir. Setidaknya tiga di antaranya terlihat di luar lapangan terbang, dengan dua lainnya di hanggar. Tak satu pun dari jet tampaknya membawa senjata.
- Pemerintah Telah Cairkan THR PNS Senilai Rp18,79 Triliun
- Kisah Sukses Ma Huateng, Geser Jack Ma Sebagai Orang Terkaya di China dan Disebut-sebut Sebagai Paman Sisca Kohl
- Gokil! Laba Bersih Pertamina Melonjak 86 Persen jadi Rp56 Triliun pada 2022
Sebuah foto yang dirilis akhir juga menunjukkan apa yang diklaim sebagai beberapa personel Angkatan Udara Mesir yang ditangkap RSF. Termasuk beberapa pilot MiG-29. Bahkan RSF menangkap anggota kelompok pasukan khusus El-Sa'ka Angkatan Darat Mesir.
Citra satelit yang diperoleh The War Zone 17 April 2023 menunjukkan setidaknya satu dari pesawat ini hancur. Dan kemungkinan yang lain rusak parah atau hancur.
Analisis terhadap citra satelit menunjukkan tiga dari MiG-29 terlihat di landasan dan satu pesawat tampak benar-benar terbakar. Sementara dua pesawat lainnya kemungkinan rusak.
Fotografi darat yang beredar di media sosial menunjukkan setidaknya dua MiG-29 Mesir lagi disimpan di dalam hanggar di pangkalan udara. Citra satelit menunjukkan dampak serangan di hanggar yang sama Di lokasi yang tepat di mana MiG-29 berada sebelumnya. Hal ini memungkinkan bahwa MiG-29 Mesir di hangar juga rusak.
Selain Fulcrum, juga salah satu pesawat tempur ringan FTC-2000 buatan China milik Sudan juga rusak dalam serangan itu. Sudan hanya memiliki setengah lusin pesawat ini.
MiG-29M/M2 Mesir adalah salah satu versi Fulcrum yang paling mampu di dunia. Pesawat ini pada dasarnya identik dengan MiG-35. Varian Fulcrum terbaik yang dikembangkan untuk Rusia.
Mesir menerima 46 pesawat tempur MiG-29M/M2 setelah melakukan pemesanan pada tahun 2015. Pesawat ini dilengkapi dengan radar mekanis Zhuk-M1SE. Jet tempur dapat membawa pod penargetan T-220. Beragam pilihan senjata termasuk rudal udara ke udara R-77, rudal antikapal Kh-35 atau Kh-31A, rudal anti-radiasi Kh-31P, serta bom dipandu KAB-500.
Akuisisi MiG-29 canggih dari Rusia hanyalah salah satu bagian dari program modernisasi yang signifikan untuk Angkatan Udara Mesir. Dalam beberapa tahun terakhir, Kairo juga telah membeli pesawat tempur multiperan Dassault Rafale dari Prancis. Kedua jenis pesawat ini bergabung dengan F-16 dan Mirage 2000 yang merupakan bagian dari armada tempur angkatan udara.
Namun Sukhoi Su-35 yang dipesan dari Rusia tampaknya tidak bisa dikirim ke Mesir. Beberapa laporan menunjukkan bahwa tekanan diberikan Washington kepada Kairo untuk membatalkan kesepakatan. Kemungkinan besar Su-35 untuk Mesir akan ditransfer ke Iran.
Angkatan Udara Sudan juga menerbangkan MiG-29. Dan pesawat tercatat menerbangkan misi tempur di atas ibu kota. Video menunjukkan mereka meluncurkan rudal atau roket udara-ke-darat.
MiG-29 Sudan secara signifikan kurang canggih daripada MiG-29M/M2 Mesir. Tetapi selusin pesawat yang tersedia di Khartoum masih termasuk yang paling mampu.