<p>Model berpose di dekat Mobil yang dipajang pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jum&#8217;at, 16 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Diskon PPnBM masih 100 Persen, Penjualan Mobil Melesat 227%

  • Insentif pajak pertambahan nilai atas barang mewah (PPnBM) membawa efek terhadap lonjakan kenaikan penjualan mobil baru. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil ritel naik 1.984 unit pada April 2021.

Industri
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Insentif pajak pertambahan nilai atas barang mewah (PPnBM) membawa efek terhadap lonjakan kenaikan penjualan mobil baru. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil ritel naik 1.984 unit pada April 2021.

Melansir laman resmi Gaikindo, penjualan mobil ritel atau dari dealer ke konsumen naik 2,56% month to month (mtm) dari 77.515 unit pada Maret 2021 menjadi 79.499 unit pada April 2021.

Penjualan mobil baru itu terasa lebih tinggi dibanding periode April 2020 atau awal pandemi COVID-19 di Indonesia. Penjualan mobil tercatat melesat 227,48% year on year (yoy). Pada April 2020, penjualan mobil baru anjlok hingga menjadi 24.276 unit saja.

Adapun penjualan mobil wholesales terpeleset dengan turun tipis 6.007 unit atau 7,07% mtm. Penjualan dari pabrik ke dealer ini merosot menjadi 78.908 unit dari sebelumnya 84.915 unit pada April 2021.

Kendati demikian, penjualan mobil wholesales tetap mencatatkan kenaikan bila ditinjau secara tahunan. Penjualan mobil wholesale naik 900% yoy dari 7.868 unit pada April 2020.

Ditinjau berdasarkan merek, Toyota membukukan penjualan ritel tertinggi dibandingkan merek lainnya pada April 2021. Mobil Toyota laris sebanyak 25.902 unit pad April 2021.

Posisi kedua ditempati oleh merek Daihatsu dengan catatan penjualan 13.673. Lalu, ada merek Honda yang mencatatkan penjualan 10.189 unit, Mitsubishi 10.177 unit, dan Suzuki 7.575 unit.

Merek berikutnya yang paling laris adalah Fuso dengan catatan penjualan 2.492 unit. Kemudian Isuzu 2.234 unit, Wuling 2.426 unit, Hino 1.513 unit, dan Nissan 602 unit.

Efek PPnBM Bakal Turun?

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menyebut efek kebijakan diskon PPnBM bakal berkurang saat nominal diskon mulai berkurang pada Juni 2021.

Seperti diketahui, nominal diskon PPnBM mulai berkurang menjadi 50% pada Juni 2021, dan diturunkan lagi jadi 25% pada tiga bulan berikutnya.

“Ada efek yang luar biasa sebagai hasil stimulus PPnBM. Padahal yang baru di relaksasi itu di bawah 1500cc dan di atas 1500cc mulai April. Namun penjualannya bisa menurun karena diskonnya berkurang ” ungkap Faisal beberapa waktu lalu.