Disney Naikkan Jumlah Pekerja yang Akan di-PHK Jadi 32.000 Pekerja

JAKARTA – Walt Disney Co. berencana memberhentikan sekitar 32.000 pekerja, terutama di taman hiburan.

Jumlah ini meningkat dari pengumuman sebelumnya pada September sebanyak 28.000 pekerja. Rencana anyar ini diumumkan pada Rabu, 25 November 2020.

Perusahaan meningkatkan jumlah pekerja yang akan diberhentikan karena terbatasnya jumlah konsumen akibat pandemi virus corona.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Dilansir dari Reuters, Disney mengatakan bahwa PHK akan dilakukan pada paruh pertama 2021. Seorang juru bicara Disney mengonfirmasi bahwa angka terbaru 32.000 itu termasuk rencana sebelumnya untuk mem-PHK 28.000 pekerja.

Awal November 2020, Disney menyatakan sedang memberhentikan pekerja tambahan dari taman hiburannya di California Selatan. Sebab, tidak jelas kapan California Selatan akan mengizinkan taman hiburan Disney dibuka kembali.

Taman hiburan Disney di Florida dan taman hiburan di luar Amerika Serikat dibuka kembali awal tahun ini, dengan penerapan jarak sosial yang ketat, pengujian, dan penggunaan masker.

Sementara, Disneyland Paris terpaksa tutup lagi akhir bulan lalu ketika Prancis memberlakukan lockdown baru dalam rangka melawan gelombang kedua kasus virus corona.

Adapun, taman hiburan Disney di Shanghai, Hong Kong, dan Tokyo tetap buka.