Kantor MNC di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat , 25 Maret 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Industri

Disokong Pertumbuhan Pendapatan Digital, MNC Kapital Indonesia (BCAP) Untung Rp142 M

  • PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencatatkan kinerja yang cukup memuaskan sepanjang tahun 2021. Hingga akhir tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,74 triliun.

Industri

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencatatkan kinerja yang cukup memuaskan sepanjang tahun 2021. Hingga akhir tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,74 triliun.

Pendapatan perseroan pada tahun lalu terutama berasal dari bunga dan dividen sebesar Rp1,53 triliun atau setara dengan 56,0% dari total pendapatan. Hal ini diikuti oleh pendapatan pasar modal sebanyak Rp434 miliar, kemudian pendapatan premi bersih senilai Rp372 miliar. 

Hingga 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan digital menjadi Rp145 miliar. Angka tersebut melesat hingga 100,5% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Rp72 miliar.

Sementara itu, laba sebelum pajak BCAP tumbuh hingga 97,4% yoy dari Rp85 miliar menjadi Rp167 miliar pada akhir tahun 2021, dengan marjin meningkat hampir dua kali lipat menjadi 6,1% dari 3,2% tahun lalu.

Torehan positif lainnya di mana perseroan mampu mencetak laba bersih sejumlah Rp147 miliar pada penutupan tahun 2021. Nilai itu meroket 124,6% yoy dari Rp66 miliar pada tahun sebelumnya. Sedangkan total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp142 miliar. 

Dari segi laporan posisi keuangan, perseroan mencatat kenaikan jumlah aset dari Rp19,10 triliun ke Rp21,65 triliun. Total liabilitas naik 11,7% menjadi Rp15,65 triliun, dan jumlah ekuitas melonjak 17,9% dari Rp5,09 triliun menjadi Rp6,01 triliun.

Excecutive Chairman Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa perseroan telah memberikan hasil yang luar biasa pada tahun 2021. Di tengah pandemi COVID-19, BCAP terus meningkatkan inisiatif digitalisasi.

“Perseroan juga berhasil meluncurkan dan melakukan rebranding layanan untuk meningkatkan jangkauan nasabah dan meningkatkan pengenalan merek,” ujarnya melalui keterangan pers, Senin, 18 April 2022.

Ia optimistis akan tetap haus dengan pencapaian yang lebih baik, melalui pendirian usaha baru, investasi, maupun kemitraan strategis pada tahun 2022. Harapannya hal ini akan menguntungkan para pemegang saham.

“Perseroan tidak bermaksud untuk berhenti di sini dan akan terus mengejar masa depan dengan ambisius,” tutup Hary.

Pada akhir sesi perdagangan Senin, 18 April 2022, saham BCAP menguat hingga 4,92% ke level harga Rp256 per lembar. BCAP sempat menyentuh level terendahnya selama sehari pada kisaran Rp228 per saham.