Disokong Proyek IKN Nusantara, Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Rp6,1 Triliun per Februari 2022

JAKARTA - PT Wijaya Karya (WIKA) raih kontrak baru per Februari 2022 senilai Rp6,1 triliun. Raihan kontrak baru didapat salah satunya dari pengembangan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, perseroan optimistis lebih produktif tahun ini, seiring ditetapkannya 2022 sebagai tahun keberlanjutan pemulihan untuk sektor konstruksi memainkan peran instrumentalnya.

"Hal itu ditunjukkan dari pencapaian kontrak baru per Februari 2022 senilai Rp6,1 triliun atau 14% dari target 2022 perseroan sebesar Rp42,6 triliun," kata Agung Budi Waskito dalam keterangan resmi, dikutip Jumat 18 Maret 2022.

• Ketua MPR: Peluang Penambangan Kripto di Indonesia Masih Sangat Besar
• Harga Emas Fluktuatif, Masyarakat Diminta Cermati Krisis Global untuk Investasi
• 5 Jalan Tol Indonesia dengan Biaya Konstruksi Paling Mahal

Agung melanjutkan, WIKA tengah mempersiapkan diri untuk mengambil bagian dalam pembangunan IKN Nusantara yang dimulai dari infrastruktur-infrastruktur dasar.

Selain itu, peluang lain juga dateng dari ajang G20, pada tahun ini Indonesia ditunjuk sebagai presidensi pada Oktober-November 2022.

Untuk mendukung perhelatan tersebut, pemerintah sedang menyiapkan sejumlah infrastruktur sebagai penyokong kesuksesan pertemuan yang dihadiri oleh berbagai kepala negara anggota G20.

Adapun kontrak baru yang telah diraih oleh WIKA di antaranya Akses Makassar New Port, Jalan Tol Pondok-Aren-Serpong, Jalan Tol Semarang-Demak 1B, Pekerjaan sipil rekonstruksi dan rehabilitasi Pelabuhan Donggala.