Distributor Daging Kibif Rights Issue Rp264,93 Miliar
Jika dikalkulasikan dengan rata-rata harga saham BEEF sebesar Rp140,6 maka aksi korporasi tersebut dapat menghimpun dana hingga Rp264,93 miliar.
Korporasi
JAKARTA – Emiten distribusi dan penjualan sapi PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) atau pemilik merek daging Kibif berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.
Perseroan bakal melepas sebanyak-banyaknya 1.884.312.585 lembar saham baru. Jika dikalkulasikan dengan rata-rata harga saham BEEF sebesar Rp140,6 maka aksi korporasi tersebut dapat menghimpun dana hingga Rp264,93 miliar.
Sekretaris Perusahaan Estika Tata Tiara, Gina Nasution menyampaikan, aksi korporasi ini telah mendapatkan restu dari 99% pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 21 Januari 2021.
“Menyetujui rencana perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan menerbitkan HMETD sebanyak-banyaknya 1.884.312.585,” tulisnya melalui prospektus yang disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa 26 Januari 2021.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Manajemen mengungkapkan, dana hasil rights issue digunakan sebagai modal kerja dan memperkuat struktur permodalan. Selain itu, rencananya dana hasil penambahan modal bakal digunakan untuk membiayai pendanaan investasi-investasi perusahaan di bidang pengembangan bisnis-bisnis bernilai tambah.
Dalam RUPSLB tersebut juga disetujui penerimaan fasilitas pinjaman dari PT QNB Indonesia Tbk (BKSW). Selanjutnya, para pemegang saham turut setuju atas penerbitan obligasi lainnya yang telah dan akan diterbitkan oleh perseroan atau anak usaha.
“Menyetujui persetujuan untuk menjaminkan, mengagunkan atau membebani dengan jaminan kebendaan, sebagian, sebagian besar atau seluruh aset atau harta kekayaan perseroan atau anak perusahaan perseroan kepada satu atau lebih kreditur,” tambahnya.
Melansir RTI Business, saham BEEF terkoreksi 2,86% dan parkir di zona merah ke level harga Rp136 per lembar saham pada penutupan perdagangan Selasa, 26 Januari 2021. Sedangkan, kapitalisasi pasar BEEF hanya Rp256,27 miliar dengan price to earning ratio (PER) -1,89. (SKO)