Disuntik Vaksin AstraZeneca, Ketua MUI Jawa Timur: Vaksinasi Hukumnya Wajib
Pengurus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jawa Timur sudah mendapat vaksinasi COVID-19.
Nasional
JAKARTA – Vaksin AstraZeneca sudah mulai digunakan dalam program vaksinasi COVID-19. Salah satu yang disuntik vaksin ini adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil.
“Saya divaksin AstraZeneca. Ayo seluruh umat Islam jangan ragu-ragu. Vaksinasi hukumnya wajib,” kata Hasan dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Selasa, 23 Maret 2021.
Ketua MUI Jawa Timur itu sependapat dengan PWNU Jawa Timur yang menyatakan vaksin AstraZeneca halal.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Ia senada dengan PWNU Jatim yang menilai tripsin yang merupakan enzim babi hanya digunakan sebagai katalis untuk pengembangbiakan virus COVID-19. Unsur najis itu, kata Hasan, tidak dicampurkan, sehingga para kiai NU sepakat bahwa vaksin AstraZeneca suci.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat mengapresiasi sikap MUI dan para kiai di Jawa Timur tersebut. Ia pun ikut meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca di sejumlah kabupaten di Jawa Timur.
Beberapa lokasi vaksinasi COVID-19 yang dipersiapkan antara lain di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, RSUD Sidoarjo, 18 puskesmas serta 10 rumah sakit swasta rujukan COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi Vaksin AstraZeneca di Kabupaten Jombang selain bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, akan dilaksanakan juga secara serentak di seluruh Puskesmas Kabupaten Jombang.