Ditagih BEI Soal Rilis Laporan Keuangan Kuartal I-2022, Supra Boga Lestari: 29 Juli!
- Penegasan ini menyusul putusan direksi BEI terkait perubahan relaksasi batas waktu penyampaian laporan keuangan dan laporan tahunan Nomor Kep-00024/BEI/04-2022.
Korporasi
JAKARTA -Emiten ritel PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) menegaskan kepada otoritas pasar, Bursa Efek Indonesia bahwa mereka akan menyampaikan laporan keuangan interim periode kuartal I-2022 (audited) paling lambat pada 29 Juli mendatang. Penegasan ini menyusul putusan direksi BEI terkait perubahan relaksasi batas waktu penyampaian laporan keuangan dan laporan tahunan Nomor Kep-00024/BEI/04-2022.
Direktur Supra Boga Lestari Hady Purnama mengatakan, keterlambatan ini lantaran perseroan melakukan penelaahan terbatas (limited review) terhadap laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2022. Perseroan juga telah menjelaskan perihal limited review ini kepada BEI pada 30 Mei lalu.
“Perseroan akan menyampaikan laporan keuangan konsolidasian kuartal I-2022 paling lambat tanggal 29 Juli 2022,” kata dia dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa, 28 Juni 2022.
- Bagaimana Sebuah Konten TikTok Bisa FYP? Berikut Cara Kerjanya
- Anak B.J Habibie Undur Diri, Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Bank Muamalat Terbaru
- Jangan Sampai Nyasar, Ini 22 Jalanan di Jakarta yang Resmi Berganti Nama!
Seperti diketahui, limited review biasanya dilakukan untuk memastikan laporan keuangan yang disajikan bebas dari salah saji material, disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan bebas dari penyimpangan yang disertai dengan bukti yang mendukung jumlah dan pengungkapan yang dinyatakan dalam laporan keuangan.
Sebelumnya peritel dengan merek dagang Ranch Market, Farmers Market, The Gourmet dan Day2Day ini mengambil alih 11 gerai eks Giant.
Perseroan yang pada tahun lalu memiliki 70 gerai saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan ekspansi, penetrasi dan saturasi pasar atau daerah baru. Perseroan juga berencana membuka 4 toko baru di beberapa kota di Jawa dan Sulawesi.
Sejalan dengan ekspansi bisnis yang dilakukannya, perseroan menargetkan pendapatan tahun 2022 mencapai Rp 3,6 triliun, tumbuh 21,2% dibandingkan pendapatan tahun lalu.