<p>Cetak biru pembangunan Kawasan Industri Batang atau yang disebut juga Grand Batang City. (Foto: Grand Batang City)</p>
Industri

Ditarget Beroperasi pada 2024, 10 Perusahaan Ini Sudah Bangun Pabrik di Kawasan Industri Batang

  • Perkembangan terkini, pembangunan fase 1 seluas 450 ha telah selesai untuk infrastruktur dasar di dalam kawasan
Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Pemerintah terus melanjutkan pembangunan mega proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang seluas 4.000-an hektare yang berlokasi di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. 

Sekitar 108 hingga 2.027 hektare akan dibangun sampai tahun 2024. Dikatakan, KIT Batang akan menjadi suplai di koridor utara antara Serang Banten, dan Banyuwangi Jawa Timur. Konsep KIT Batang akan terintegrasi dengan perumahan buruh, pendidikan, layanan kesehatan serta adanya rantai suplai antarpabrik.

Perkembangan terkini, pembangunan fase 1 seluas 450 ha telah selesai untuk infrastruktur dasar di dalam kawasan. Dengan perkiraan total investasi mencapai Rp165 triliun, seluruh area pada fase 1 ini telah terisi tenant baik investor asing dan domestik, di antaranya dari Korea Selatan, Taiwan, Belanda, dan Inggris. Fokus pengembangan industri pada fase 1 ini, di antaranya, kimia, otomotif, tekstil, logistik, ICT, dan high tech.

Tercatat sudah ada 10 perusahaan yang tengah membangun pabrik di KIT Batang. Berdasarkan data Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berikut adalah 10 perusahaan yang sudah berinvestasi di KIT Batang:

  1. Cosmos Ink (industri tinta, Korea Selatan)
  2. KCC Glass (industri kaca, Korea Selatan)
  3. Wavin Orbia (industri pipa, Belanda)
  4. Window Shutters (industri frame jendela, Inggris)
  5. Yih Quan (industri alas kaki, Taiwan)
  6. Jayamas Medica Industri/One Med (industri alat kesehatan, Indonesia)
  7. Interskala Medika (industri alat kesehatan, Indonesia)
  8. Rumah Keramik (industri keramik, Indonesia) 
  9. Tawada Healthcare (industri alat kesehatan, Indonesia)
  10. Unipack Plasindo (industri bahan plastik PVC, Indonesia)