Bakauheni Harbour City.jpg
Nasional

Ditarget Kelar 2022, Bakauheni Harbour City Diharapkan Jadi Simpul Wisata Sumatera

  • Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City diharapkan menjadi simpul pariwisata Sumatera.
Nasional
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

BANDAR LAMPUNG- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City diharapkan menjadi simpul pariwisata Sumatera.

"Potensi pariwisata di Lampung khususnya di kawasan Bakauheni ini cukuplah luar biasa, sebab ini menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera," ujar Kartika Wirjoatmodjo saat Ground Breaking Bakauheni Harbour City, di Menara Siger, Kecamata Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan  Rabu 27 Oktober 2021.

Ia mengatakan, dengan adanya potensi tersebut diharapkan kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City dapat menjadi simpul wisata dan menjadi simbol pariwisata Lampung.

"Kita lihat setiap tahunnya kawasan ini dilewati oleh banyak warga terutama pengguna mobil pribadi. Terlebih setelah adanya Tol Trans Sumatera pada 2019 tercatat ada 20 juta kendaraan yang melintas, ini menjadi potensi besar," katanya.

Menurutnya, sejumlah tempat yang mendukung sektor pariwisata dan perekonomian pun akan dibangun dengan harapan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar bisa meningkat.

"Tahap awal ini akan di bangun pusat UMKM, Creative Hub, masjid, dan revitalisasi menara Siger ini diharapkan meningkatkan ekonomi masyarakat terlebih yang ada di Lampung Selatan, sebab ini juga bisa jadi kawasan titik nol di Pulau Sumatera," ucapnya.

Dia menjelaskan, melihat ragam potensi pariwisata terutama wisata bahari kedepannya akan dilakukan integrasi kawasan wisata yang berada di sejumlah pulau di Lampung.

"Di sini ada Pulau Pahawang, ada Gunung Anak Krakatau ini bisa jadi potensi wisata juga, bila kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City beroperasi, kita akan juga integrasikan wisata antar pulau terlebih ada lumba-lumba juga ini jadi suatu nilai jual wisata," katanya dilansir dari Antara.

Diketahui jumlah nilai investasi proyek strategis nasional Bakauheni Harbour City berkisar Rp1 triliun. Sedangkan untuk tahap awal diperkirakan nilai investasi yang akan disalurkan sebesar Rp45 miliar untuk pembiayaan pembangunan masjid berkapasitas 2.000 orang, yang juga bisa menjadi mercusuar.

Direktur PT ASDP Ferry Indonesia Bakauheni Ira Puspa Dewi mengatakan pembangunan Bakauheni Harbour City (HBC) akan selesai pada pertengahan tahun depan, atau Juni 2022.

"Ground Breaking kita saat ini mencakup 4 hal, Masjid Bank Syariah Mandiri, lalu Area UMKM yang akan dikembangkam oleh Bank Mandiri, kemudian kreativ HUB yang akan dikembangkan oleh Bank BRI, dan Housing and Development and Enterpreneur Center oleh Bank BTN," katanya.

Direncanakan dalam pembangunan kawasan pariwisata Bakauheni Habour City Lampung, akan berdiri sejumlah lokasi seperti Krakatau Park, Masjid Bakauheni sekaligus mercusuar, Museum Menara Siger, infrastruktur air bersih, Creative Hub sebagai sarana membuka lapangan pekerjaan dalam sektor industri dan ekonomi kreatif, serta objek wisata lainnya.