Ditarget Rampung Juli 2021, Hutama Karya Bangun Simpang Susun di Tol Surabaya-Gresik
JAKARTA – Emiten konstruksi PT Hutama Karya (Persero) bakal membangun proyek simpang susun pada ruas Jalan Tol Surabaya-Gresik. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada Juli 2021. Direktur Operasi II Hutama Karya, Novias Nurendra mengatakan bahwa Hutama Karya mengaku optimistis proyek tersebut dapat selesai tepat waktu. Pasalnya, perseroan menggunakan sejumlah metode untuk mengakselerasi penyelesaian proyek tersebut. Dia […]
Nasional
JAKARTA – Emiten konstruksi PT Hutama Karya (Persero) bakal membangun proyek simpang susun pada ruas Jalan Tol Surabaya-Gresik. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada Juli 2021.
Direktur Operasi II Hutama Karya, Novias Nurendra mengatakan bahwa Hutama Karya mengaku optimistis proyek tersebut dapat selesai tepat waktu. Pasalnya, perseroan menggunakan sejumlah metode untuk mengakselerasi penyelesaian proyek tersebut.
Dia menyebutkan misalnya, penambahan jumlah alat untuk pekerjaan pemancangan dan erection grider serta pembagian zona area kerja yang merata.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Dalam proyek ini, kami akan menggarap bagian pekerjaan interchange (jembatan). Akan ada dua jalur main road interchange dalam Modifikasi Simpang Susun Romokalisari dengan masing-masing jalur sepanjang 0,7 kilometer (km),” kata Novias dalam siaran pers yang dikutip Selasa, 13 Oktober 2020.
Proyek ini berlokasi di Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Pembangunan infrastruktur ini merupakan penambahan lingkup dari proyek Jalan Tol Surabaya-Gresik milik PT Margabumi Matraraya.
Menurutnya, hadirnya jembatan tersebut bakal mempermudah dan mempercepat akses menuju JLLB (Jalan Lingkar Luar Barat) dan Terminal Teluk Lamong. Infrastruktur ini juga menjadi akses utama menuju Stadion Bung Tomo yang akan menjadi tuan rumah dalam Piala Dunia U20 di 2021.
Keberadaan jembatan ini juga dinilai dapat mendukung peningkatan dan kelancaran perekonomian di Wilayah Surabaya Barat dan sekitarnya. Diharapkan, proyek ini juga dapat memperlancar arus distribusi serta menurunkan biaya logistik barang dan jasa antar wilayah di Jawa Timur.
Sebelumnya, BUMN Karya ini juga kerap mengerjakan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jembatan khususnya di jalan tol. Proyek itu antara lain pembangunan Jembatan Youtefa di Papua, mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera, dan Jembatan Pulau Balang II di Kalimantan Timur.
“Meski di tengah pandemi, kami membuktikan bahwa perusahaan tetap bekerja sebaik mungkin untuk menghubungkan kebaikan di Nusantara,” tutur dia.